Memiliki pelanggan loyal tentu menjadi dambaan banyak pebisnis. Pelanggan loyal artinya mereka terus membeli dan menggunakan produk kita, terus berbisnis dengan kita dan bahkan mereka bisa menjadi duta penjualan dengan merekomendasikan kepada orang lain. "produk ini bagus sekali, saya sudah lama menggunakannya, loe mesti pakai, rugi kalo nggak". "Coba pakai produk yang saya gunakan ini, saya puas dan tidak ada keluhan dengan produk ini, layanannya juga baik sekali", dll
Menciptakan pelanggan loyal, tidaklah sesulit yang dibayangkan, setiap pelanggan selalu memiliki alasan untuk menggunakan produk atau layanan, selama kita bisa mengetahui Alasan ini, maka mudah untuk membuat mereka loyal.
Kali ini, saya ingin menyampaikan saripati ilmu pengelolaan pelanggan yang berujung pada loyalitas. Dari sekian banyak alasan pelanggan untuk menjadi loyal, saya akan simpulkan menjadi tiga hal, untuk memudahkan kita semua memahami dan pada akhirnya bisa mengimplementasikannya.
3 PILAR LOYALTITAS.
Ada tiga hal yang bisa Anda andalkan untuk menciptakan pelanggan Loyal, yaitu Value, Brand dan Relationship. Anda bisa memaksimalkan 3 hal ini dalam bisnis.
1. VALUE
Pertama, Value (value proposition)atau Nilai yang didapat oleh pelanggan atas produk / layanan yang Anda tawarkan kepada mereka. Apakah value berupa kualitas produk / layanan, Value berupa harga, atau cashback, program poin, atau nilai lain yang membuat calon pelanggan Anda berkata dan memutuskan "saya harus beli produk ini".
Value Proposition (VP) adalah merupakan suatu keunikan yang menentukan mengapa produk atau jasa tersebut pantas dipilih oleh customer. Value proposition ini memberi tawaran untuk memecahkan masalah customer atau semaksimal mungkin memenuhi keinginan customer. Keunikan yang ditawarkan ini haruslah sesuatu yang menonjol berbeda dibanding dengan pesaing, namun juga harus sesuatu yang betul-betul didambakan oleh para customer di segmen ini.
Value proposition adalah nilai atau manfaat yang ditawarkan kepada pelanggan. Manfaat ini terwujud dalam bentuk sekumpulan produk atau jasa. Di mata pelanggan, value proposition ini adalah sebagai solusi atau jawaban atas apa yang mereka butuhkan, atau pemecahan dari masalah yang mereka hadapi. Singkatnya, value proposition akan menjadi alas an bagi para pelanggan, kenapa mereka membeli produk atau jasa kita dan bukan membeli dari pesaing
Sebagai contoh value proposition dari restoran cepat saji adalah memenuhi rasa lapar para pelanggannya dalam waktu cepat. Ada juga untuk restoran mewah, mereka menawarkan value proposition berupa sauna rileks, suasana romantic, jadi selain menyajikan makanan dan minuman mereka menyajikan suasana, design ruangan, live music, pertunjukan lain untuk menciptakan suasana
Paling tidak ada sebelas bentuk vakue proposition. Meskipun demikian secara garis besar kita bisa golongkan menjadi 2 besar value proposition, yaitu Kuantitatif dan Kualitataif. Contoh value proposition kuantitaitf adalah : harga murah dan kecepatan pelayanan. Contoh VP kualitatif adalah rasa relaks, rasa kenyang, rasa senang, rasa bangga, status dan sebagainya
Di lain tulisan saya akan membahas, Value Proposition (VP) kita kelompompokkan menjadi 3, yaitu VP yang bersifat Financial, VP Emosional dan VP Spiritual.
2. BRAND