Lihat ke Halaman Asli

Joko Ristono

Trainer dan Konsultan CRM

CRM Series: Membangun Loyalitas Pelanggan Ala Carrefour

Diperbarui: 13 Oktober 2016   10:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Carrefour merupakan salah satu hypermarket yang semakin eksis dan kokoh keberadaannya di tanah Air, dan semenjak sahamnya diambil alih oleh Trans Corp, kedigdayaannya semakin mengkhawatirkan para pesaingnya. Berganti nama menjadi Transmart Carrefour, saat ini gerainya sudah mencapai 91 di seluruh Indonesia. Dengan strategy harga yang lebih murah, bila ada yang lebih murah diganti selisihnya.

Sebagai pelanggan, yang diperlukan untuk berbelanja adalah kenyamanan, kalau di sini kurang nyaman apa? Gang antar rak yang lega sehingga dijamin tidak perlu senggolan dengan trolly orang lain. Kelengkapan barang, sangat-sangat lengkap, mulai dari kebutuhan rumahtangga, elektronik, otomotif, bahkan fashion, sampai kebutuhan dapur, hanya di satu tempat semua kebutuhan terpenuhi. Lingkunganbelanja yang cocok untuk keluarga, karena carrefour selalu berada di tempat di mana wisata kuliner juga bisa dilakukan, bahkan di beberapa gerai dilengkapi dengan wahana permainan keluarga. Lengkaplah sudah. Harga murah sudah barang tentu menjadi pertimbangan bagi keluarga untuk belanja kebutuhan bulanan. Bahkan untuk sekedar berekreasipun tujuan itu bisa terpenuhi.

Carrefour – Bank Mega – TransTV

Konglomerasi yang terjadi, dengan kepemilikan yang sama pada 3 perusahaan raksasa dengan bisnis yang berbeda, yaitu hypermarket, televisi dan Bank. Dan oleh sang pemilik, hal ini dikemas menjadi strategy yang sulit ditiru oleh para lawannya.

Bayangkan saja, sebelumnya dengan strategi harga murah, bila pelanggan menemukan harga yang lebih murah diganti selisihnya. Walaupun ini program yang tidak mungkin terjadi dan tidak mungkin ada pelanggan yang jauh-jauh datang kembali ke carrefour hanya untuk klaim selisih harga yang mungkin hanya ribuan rupiah saja. Tetap saja, statement ini menjual, dan memposisikan bahwa carrefour memang paling murah.

Kini, sudah harganya murah, ditambah diskon 10% dengan menggunakan kartu kredit Bank mega, semakin murah saja.

Strategi ini dengan mudah dilakukan, karena ada dalam satu group. Sudah begitu, promo ini diiklankan di TV yang masih satu group pula, bisa jadi ngiklan disini, karena masih saudara sendiri bisa semaunya dan dengan harga kekeluargaan. Makin mantab saja. Seperti salah satu kandidat yang mungkin akan maju di tahun 2019, sudah sejak 3 tahun lalu melakukan iklan diri setiap hari, nggak masalah la ini tivi nya sendiri. he he he

Loyalitas pelanggan Transmart Carrefour

Seperti sudah kita bahas di beberapa artikel sebelumnya, bahwa loyalitas didasarkan pada 3 pilar, yaitu Brand, Value dan Relationship. Secara Brand tidak perlu diragukan, siapa yang tidak kenal dan diasosiasikan positif. Value yang ditawarkan mulai dari tempat yang nyaman, barang yang lengkap, lingkungan yang mendukung sampai dengan harga yang murah. 

Dari sisi Relationship, carrefour berusaha mengikat pelanggannya untuk senantiasa belanja di gerainya dengan beberapa program, seperti beberapa tahun lalu ada program stiker belanja setiap kelipatan 75 ribu dan akumulasi stiker bisa ditukar dengan bakeware, ada juga program stiker bersamaan dengan piala dunia 2014, dimana stiker ditukar dengan berbagai boneka markot piala dunia waktu itu. Ketiga, ada program poin, dimana setiap pembelanjaan akan mendapatkan poin yang terakumulasi dan bisa ditukar dengan berbagai benefit. Yang saat ini berlaku, keempat, diskon 10% dengan belanja menggunakan kartu kredit Bank Mega. Diskon 10% tentu bukan nilai yang kecil.

Memang semua program di atas semua bersifat financial benefit, tapi ternyata terbukti masih manjur untuk mengikat pelanggannya untuk balik lagi dan belanja lagi. Dalam hal ini pelanggan menjadi pelanggan loyal sekaligus di 2 perusahaan, yaitu loyal di carrefour dan loyal sebagai pemegang kartu kredit Bank Mega. Dengan dikeroyok oleh dua company seperti ini akan meningkatkan kekuatan pengaruh kepada pelanggan untuk menjadi loyal. Ibarat kita berada dalam satu komunitas suatu merek, mungkin sebagian besar dari anggota komunitas tidak terlalu loyal dengan si merek, namun karena ada dalam satu komunitas akan terbawa untuk mau tidak mau loyal. Baca juga TRANSAKSIONAL RELATIONSHIP

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline