Anda mengerti prinsip ekonomi bahwa keuntungan sebesar-besarnya harus diperoleh dengan biaya sekecil-kecilnya?
Jika kita terapkan hal itu pada dunia sepakbola, khususnya terkait dengan para penyerang di klub-klub Eropa, maka keuntungan dari merekrut seorang penyerang yang hebat bisa di-kuantifikasi-kan dalam jumlah gol yang ia ciptakan.
Bagaimana menilai seorang penyerang yang hebat namun ekonomis?
Bukan hal yang sulit. Jika kita menerapkan prinsip ekonomi, maka harga kontrak per gol adalah salah satu indikator yang bisa diterapkan.
Jika kita melihat performa dari para penyerang yang ada di 4 liga Eropa sampai hari ini, 2 Desember 2021, maka gelar penyerang terhebat dan terekonomis harus disematkan pada penyerang alias delantero klub Real Betis Balompie yaitu Juanmi Jimenez
Di tabel di bawah ini, kita bisa melihat bahwa sampai hari ini 2 Desember 2021, dengan biaya 150 000 euros/gol, Juanmi menduduki peringkat pertama dalam daftar penyerang terhebat dan terekonomis dari 4 liga klub di Eropa yaitu, liga Spanyol, Perancis, Inggris dan Jerman.
Juanmi telah mencetak 8 gol dan berada pada posisi ketiga penjetak gol terbanyak (pichichi) di Liga Spanyol di bawah dua penyerang Real Madrid yaitu Benzema dan Vinicius. Namun dengan biaya kontrak per musim yang hanya sebesar 1,2 juta euros, Juanmi lebih hebat dan lebih ekonomis dibandingkan dengan Benzema yang biaya golnya adalah 580 000 euros/gol maupun Vinicius (200 000 euros/gol).
Juanmi juga lebih hebat dan lebih ekonomis dibandingkan Haaland yang biaya golnya adalah 800 000 euros/gol, Mohammed Salah (930 000 euros/gol), maupun Lewandowski (1,4 juta euros/gol).
Di mana posisi para pemain PSG yang kini jadi pusat perhatian para pencinta bola di tanah air?