Lihat ke Halaman Asli

Jepe Jepe

TERVERIFIKASI

kothak kathik gathuk

If A then B else C

Diperbarui: 13 Desember 2020   00:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

If A then B else C

Semudah itulah
Hukum dan peraturan itu ditulis:

If A then B else C
Jika A maka B selain itu C

Sang Haryapatih meminta semua memegang itu
Para penasehat, para tua-tua
Para eksekutif, para legislatif
Panglima perang, pandita
Penjaga gerbang, jelata

Datang rombongan penabuh genderang
Menabrak if A then B else C
Menginjak-injak if A then B else C
sambil terkekeh mereka berkata
"If A then... else... hahahahahaah"
"hey lihat... itu tidak berlaku untuk kami!"
"hey lihat... itu tidak berlaku untuk acara-acara Sang Haryapatih!!"

Penjaga gerbang tak tahu apa yang harus dilakukan
"If A then...rusuh!" pikirnya
"If A then D else E" begitu yang dibuatnya

Panglima perang kebingungan
Eksekutif tak berkata apa-apa, legislatif diam saja
Haryapatih bergeming dengan parasnya yang dingin
"If A then...rusuh!" pikirnya sang panglima
"If A then D else E" begitu yang dibuatnya

Rombongan penabuh genderang
Sang pemimpin berserapah berlonjak girang
Tarian ke kiri tarian ke kanan tiada terhalang
Menandak-nandak bak jarang kepang
Memutar menendang sekeliling lintang pukang

Haryapatih hilang sabar
if A then B else C! tukasnya
Tak ada lain..
if A then B else C!

Suruh pulang penjaga gerbang!
Copot panglima zonder pesangon!

Terperanjat semua hulubalang
Tergegas berteriak serempak bernyanyi koor
if A then B else C!
if A then B else C!
if A then B else C...!!

(...till fade)

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline