Lihat ke Halaman Asli

Jepe Jepe

TERVERIFIKASI

kothak kathik gathuk

Kuntul Biru di Munirpad

Diperbarui: 7 September 2016   23:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Kuntul biru di empang di Munirpad (dok.pri)"][/caption]

Kuntul biru mengangguk bagai isyarat
Bahwa di tepi kolam ini kakiku harus kutambat
Hentikan langkah cepat
Untuk kenang sebentar seorang sahabat

Kuntul biru mengangguk bagai bilang
Kalau jalan setapak ini memang lenggang
Hanya bunyi sepi dan gesek batang rindang
Satu dua pejalan kaki atau pesepeda kadang-kadang

[caption caption="Munirpad atau gang munir di Den Haag (dok.pri)"]

[/caption]

Kuntul biru mengangguk bagai ajakan
Untuk dengar nyanyi daun gugur berserakan
Menguning di oktober di mendung akhir pekan
Tuk hirup mendung tuk hembus yang bukan bukan

Kuntul biru mengangguk bagai menegur
Tuk hati yang tak bisa diam di musim gugur
Tuk resah yang tak kunjung tertidur
Tuk rindu yang tak kian kendur

[caption caption="Munirpad atau gang munir di Den Haag (dok.pri)"]

[/caption]

Kuntul biru mengangguk bagai elingi
Kalau jalan setapak ini untuk dia yang perjuangannya mewangi
Untuk dia yang ingin dikenang dalam sunyi
Tanpa hilangkan hari dan hati penuh berapi

Kuntul biru mengangguk bagai maafkan
Ketidakberanianku tuk bertahan hadapi huraccan
Kesenangan hatiku untuk nikmatkan badan
Pikir picikku tuk sekedar selalu cari aman

[caption caption="Munirpad atau gang munir di Den Haag (dok.pri)"]

[/caption]

Kuntul biru mengangguk bagai bebaskan
Ketakutanku hadapi yang tak beralasan
Kecemasanku yang tak mampu tuk pasrahkan
Kegetiranku yang tak mampu melupakan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline