[caption caption="Radja Nainggolan (sumber: Reuter)"][/caption]
Kesebelasan nasional kerajaan Belgia alias de Rode Duivels atau Les Diables Rouges akhirnya menduduki peringkat pertama klasemen sepak bola dunia FIFA setelah mencatat kemenangan atas Israel 3-1 di kualifikasi piala Eropa di Brussels beberapa hari yang lalu.
Stabilnya kinerja timnas Belgia sejak lebih dari setahun yang lalu tidak lepas dari peran serta gelandang asal AS Roma berambut mohawk yang juga keturunan Indonesia yaitu Radja Nainggolan.
Ketenaran Nainggolan yang dijuluki Ninja dan di timnas Belgia memakai kaos dengan nomor punggung 4 ini tak pelak meroket, terutama sejak pelatih timnas Belgia, Marc Wilmot mempercayakan posisi gelandang bertahan kepada Nainggolan yang sebelumnya selalu dipegang oleh Steven Defour. Akibatnya bisa diduga: kaos atau jersey timnas Belgia dengan nomor punggung 4 pun akhirnya menjadi salah satu incaran para penggemar sepak bola terutama fans timnas Belgia.
Hal ini pun tidak luput dari pengamatan Jepe, seorang pengusaha WNI yang hampir sukses yang sudah sejak beberapa tahun terakhir mengembangkan pelbagai bidang usaha di negara penghasil wafel dan bir tersebut.
Sebagai seorang pengusaha sejati Jepe pun segera membuka sebuah lapak jersey atau kaos timnas Belgia yang terutama menjual kaos dengan nomor punggung 4 (Radja Nainggolan) di salah satu daerah bisnis dan turisme yang paling ramai di ibu kota Belgia, yaitu Brussels.
[caption caption="Brussels (doc. pribadi)"]
[/caption]
Pada suatu hari yang cerah munculah serombongan turis asal Indonesia di lapak milik Jepe di Brussels. Hal ini tentulah peluang emas yang tidak boleh disiakan-siakan oleh Jepe sebagai pedagang.
"Jersey official Radja Nainggolan... silakan Boss!", kata Jepe menawarkan dagangannya.
"Berapa harganya satu jersey Nainggolan?", kata salah satu turis yang tampak tertarik.
"Sama saya nggak mahal Boss... 60 euro saja!" jawab Jepe.