Ketika nama kita, tenggelam oleh waktu dan berhenti diucapkan orang untuk memanggil nama kita..
Dan dengan ditandainya batu nisan "bernama", diatas pusara. itu tanda berakhirnya manusia beraktifitas di dunia..
Apakah benar kita berhenti...??.. Tidak kawan..justru inilah kehidupan yang nyata yang sesungguhnya...dimulai...
Inilah perjalanan alam roh, dunia keabadian...
Dunia yang ditakuti manusia ketika masih hidup .
Sebutlah aku..orang yang sudah selesai, menjalani kehidupan, ketika kematian menjemputku, hanya terdengar isak tangis...Aku tahu itu istriku , itu anak-anak ku...mereka meratapi aku...Aku sudah tidak punya air mata lagi, tapi aku masih punya rasa, itulah yang tersisa dari diriku..
Aku harus mulai memahami bahwa aku sudah bukan manusia, sekali lagi harus menyadari dan memahami Setelah menyaksikan penguburan jasadku...
Ini hari ke 25 , sebagai Jiwa tanpa tubuh... Di ruang tamu yang tidak terlalu besar ini aku duduk, tempat yang biasa dikeseharian ku.. suara tangis masih sering kudengar dari balik tembok ini, Ingin menghibur..? Jelaslah tidak mungkin, keberadaanku tidak diakui lagi, aku berbicara pun tak mungkin terdengar...
Dikesendirianku ini, hanya bisa mengenang apa-apa saja yang telah aku lakukan selama hidup ini namun semua bisu...
Aku tahu aku tidak sendiri, di ujung dapur..ada "sesuatu" disitu.. di kamar mandi juga ada "sesuatu.". di kamarku pun ada yang berdiam disitu...bahkan tidak jauh dari aku duduk ada "sesuatu" yang duduk membelakangiku.
Aku mau memulai bertegur sapa..tapi tidak kulakukan.. dia berambut panjang, hingga wajahnya pun tertutup.