Lihat ke Halaman Asli

Joko Kristiono

Berkah Dalem

Pantai Pulau Setokok, Batam.

Diperbarui: 17 November 2015   01:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Wisata. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

saya hari ini, Senin (16/11/15) merasa kagum. Kagum dengan keputusan pasangan muda-mudi yang sudah memutuskan untuk terbang ke Batam, makan siang. Hari ini saya menjadi driver bagi pasangan yang kompak tersebut. Mereka terbang dari Bandara Internasional Soekarno Hatta Cengkareng. Penerbangan mereka dijadwalkan tiba pukul 11.30 WIB. Namun karena faktor-faktor yang hanya diketahui managemen maskapai, pesawat akhirnya Landing pukul 12.10 WIB. 

Setelah mendarat dengan selamat, mereka menuju Nagoya. Delta Spa yang menjadi tujuan pertama untuk menjemput kakak kandung dari si cantik, perempuan Cirebon. Untuk mencapai Nagoya hanya kira-kira 30-45 menit dari Bandara Internasional Hang Nadim Batam. Tanpa macet, kami tiba di Delta Spa yang berada di dalam kompleks Nagoya Hill, pusat perbelanjaan terbesar dan terlengkap di Batam. Hanya sekitar 10 menit kemudian, kami meluncur ke ikon Batam, Jembatan Barelang (Batam-Rempang-Galang, pulau-pulau besar yang dihubungkan dengan enam jembatan). Melalui Tiban, Sekupang dan pasar Seken di Aviari, Batu Aji, kami berempat tiba di jembatan yang dibangun oleh Otorita Batam itu kira-kira 35 menit kemudian. Waktu sudah menunjukkan pukul 13.30 WIB. Setelah berfoto ria sejenak di atas jembatan yang menjadi kekhasan kota Batam, mereka minta diantar ke restauran Seafood utama yang letaknya justru sebelum jembatan satu. Artinya kami balik arah, putar balik ke arah kota dan belok kiri. Kami langsung menuju tempat ikan ikan di tempatkan. Kita bisa melihat dan memilih sesuai selera. Sang tamu memesan ikan bakar, kepiting saus dan beberapa menu sayur lainnya.

Selepas santap siang, sang tamu minta diantar ke pantai. Mengingat waktu yang terbatas, karena pukul 18.10 WIB, sudah harus terbang kembali ke Jakarta, kami menuju pantai yang paling dekat. Pantai berpasir yang kami tuju ialah Pantai Setokok. Pantai ini memang tidak panjang, namun cocok untuk mandi dan berenang baik oleh anak-anak maupun orang dewasa. Pantainya berpasir putih, bersih dan landai. Memang pantai ini belum banyak dikenal. Sebagian besar warga Batam  lebih memilih Pantai Melayu atau Pantai Mirota. Tetapi sungguh, Pantai Setokok juga menyimpan keindahan yang memuaskan mereka yang dapat melihatnya. 

Pantai ini tidak jauh dari Jembatan satu, jembatan Barelang. Selepas jembatan satu, hanya  kita-kira satu kilometer, akan bertemu jembatan dua. Pulau kecil lagi menjadi penghubung ke Pulau Setokok, setelah jembatan tiga. Tidak jauh, kita akan menemukan jalan masuk ke arah kanan yang sepertinya hanya berjarak 5 kilometeran. Nah tibalah Pantai Setokok yang menjanjikan kelegaan bagi yang sedang penat dengan pekerjaan menumpuk. 

Pantai Setokok merupakan satu bagian dari indahnya wisata pantai di Batam. Perlahan namun pasti, jalan menuju pantai sudah diperlebar dan mulus. Kita akan dengan mudah mencapai pantai kecil ini. Di bibir pantai, oleh warga juga dibangun pondok-pondok untuk bersantai, kecuali sebagian besar bibir yang benar-benar berpasir Nan cantik. Bebatuan kecil mewarnai pantai yang jika ditarik garis lurus tidak lebih dari 60 meter panjangnya. Namun di ujung pantainya kita dapat menjumpai atau setidaknya-tidaknya berenang di air payau. Sungai yang mengalir ke laut berair tawar bersatu mengalir ke laut yang luas. Nah selamat menikmati mandi di pantai yang pasti menyenangkan. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline