Lihat ke Halaman Asli

Ku Carikan Sahabat untuk Mama

Diperbarui: 18 Oktober 2023   20:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Input sumber gambar

Pada sebuah Kota kecil di pulau Sumatera terdapat kecamatan yang penduduknya terdiri dari beberapa suku, dan mereka semua hidup berdampingan dengan damai. Di kota itu ada desa bernama Desa Welas Asih. Desa itu termasuk daerah subur sebab banyak menghasilkan sayur - mayur dan buah-buahan yang membanjiri beberapa kota kecil sekitarnya.

Mas Asmoro seorang guru SMA yang masih lajang  dari luar Kota yang sengaja ditempatkan di Desa Welas Asih merasa betah karena selain tempatnya sejuk, dikala punya waktu senggang bisa menghabiskan waktu dengan bertanaman sayuran dan buah  di sekeliling  rumahnya. Sebagai seorang guru, dia begitu menikmati dan menghayati profesinya.

Di Sekolah, ia mempunyai seorang siswi yang bernama  Ratri. Ratri hidup bersama ibunya sebab ayahnya meninggalkan mereka kala  Ratri berumur 7 tahunan. Asmini ibu Ratri seorang janda desa yang cantik. Banyak pemuda desa ingin meminangnya tetapi selalu ditolaknya, dengan alasannya belum mau nikah dan mau fokus kerja di ladang demi menamatkan Ratri dari SMA.

Pak Asmoro memasuki kelas.  "Sebelum memulai materi, mari kita sekalian berdoa menurut agama dan kepercayan kita masing-masing, doa selesai."  "selamat pagi Pak guru." Pimpin ketua kelas XI IPA.

"Selamat pagi anak-anak sekalian, pagi ini kita akan belajar tentang teks explanation, sebuah teks yang menjelaskan tentang fenomena alam, dan pagi ini kita nanti akan belajar tentang fenomena EL Nino, sebuah fenomena yang menarik untuk kita pelajari, namun sebelum ke materi terkait, saya mau absen dulu, lalu siapa murid yang hari ini tidak masuk?" "Ratri Pak" Jawab para murid serentak. "Ada kabar kenapa Ratri tidak masuk?" "Ratri tidak masuk kelas karena sakit Pak." Jawab Purbo sang ketua kelas.

"Sebelum kita ke materi teks explanation terkait ELNino kita mau melakukan PRETEST dulu untuk mengetahui sejauh mana kalian mengerti tentang materi ini, maka saya akan bagikan lembaran berisi soal  berjumlaah 5 soal dan  terkait El Nino, materi kita hari ini juga sudah saya kirim di grup WA,  selanjutnya semua androrid harus dikumpul dulu di atas meja depan saya, waktunya  hanya 20 menit, dan semua jawaban langsung kumpul ke saya sambil ambil android kalian di atas meja , lalu kalian buka materi di Grup  WA." Semua murid kelas XI IPA hari itu mengerjakan soal dan belajar tentang generic structure teks explanation, kecuali Ratri karena sakit.

Setelah  4 hari berikutnya  pada jam ke 5 dan 6 menjelang mata pelajaran pak Asmoro, Ratri tidak masuk lagi karena sakit. " Selamat siang Pak"! Salam dari para murid. "Selamat siang anak-anak sekalian, pada hari ini kita akan belajar tentang unsur kebahasaan yang ada pada teks explanation yaitu kalimat passive voive, maka untuk itu saya akan mengabsen dulu siapa yang gak masuk hari ini?"  "Ratri Pak!" sahut murid-murid serentak. "Anak anak sekalian pada kurikulum merdeka yang kita lakukan saat ini adalah bahwa pembelajaran lebih berfokus kepada kalian, lebih ke pendalaman materi dan diharapkan kalian semua kreatif dan inovatif, lalu nanti saya akan putarkan Youtube tentang EL Nino, selanjutnya dari pengamatan kalian mengenai EL Nino, kalian harus menjelaskan kejadian EL Nino itu dalam kertas folio yang sudah disediakan, dalam setiap paragraph harus ada kalimat pasifmya, dan mengenai kalimat pasifnya kalian bisa googling melalui android kalian masing-masing dengan pengawasan ketat dari saya. Jika ketahuan dari kalian yang main games atau googling lain- lain,  HP akan saya sita selama 2 Minggu!, kalian siap!"  "Siap pak guru!!" sahut para murid. Hari itu setiap murid mengamati Youtube tentang EL Nino dan menyimpulkan dalam lembar folio dengan menyertakan kalimat pasif pada setiap paragrapnya. Setiap murid mengerjakan tugas dengan penuh semangat kendatipun hawa panas mendera mereka. Hari itu itu peasaan Pak Asmoro tertuju pada Ratri siswi yang sering tak hadir pada mapelnya.

Sepulang dari kebun Asmini terrkejut  mendapati Ratri duduk di dapur. "Lho kamu gak sekolah hari ini tri?!" tanya Asmini. "Gak ma aku gak enak badan dan emang kusengaja gak datang." Jawab  Ratri.  "Kok disengaja!, nanti gak dimarah gurumu? Trus kalo kamu ketinggalan pelajaran gimana?" Desak Asmini. "Gak kok ma, ku pingin pak guru dateng ke rumah sekali-kali, mau kukenalin ke mama!" Sela Ratri. "Aduuhh! Aneh-aneh aja kamu ini, kusuruh kamu sekolah tuk blajar!, bukan tuk kenalin gurumu ke mama!" Kesal Asmini. "Gak apa kok ma, guruku baik kok, soalnya aku pernah curhat dan kuceritakan keadaan kluarga kita."  Papar polos Ratri.

Pada minggu berikutnya pas pelajaran Pak Asmoro, Ratri terlihat tak hadir lagi. "Selamat siang anak-anak sekalian, pada hari ini kita akan ambil penilaian sumatif tentang teks  explanation, oleh sebab itu saya akan absen dulu siapa yang tidak hadir hari ini?"  "Yang tidak hadir Ratri pak, dia udah 3 hari gak hadir, trus katanya dia sakit, tapi gak tau,dianya di rumah atau di rumah sakit." Papar Purbo si ketua kelas. "Ohh gitu, kalau begitu besok kita akan ke rumah Ratri, apakah kalian mau?" "Mau paakk!!. Jawab serentak para murid.

Keesokan harinya Pak Asmoro dan murid kelas XI IPA berkunjung ke rumah Ratri dan memakan waktu 15 menit bermotor dari sekolah. Dengan menggunakan waktu kosong guru mapel yang tidak hadir hari itu,mereka menuju rumah Ratri. Mereka semua disambut oleh Asmini  dan Ratri yang nampak gak sakit.

"Met siang Mbak, saya Asmoro gurunya Ratri, mau berkunjung krena udah 3 hari Ratrinya gak masuk sekolah." Ungkap pak Asmoro.  "ohhh iya pak, saya Asmini mamanya Ratri, silahkan masuk pak." Jawab AsminiMereka masuk ke rumah Ratri, tapi juga ada yang diluar karena ruang tamu gak cukup. Ratri ngobrol ngalor ngidul dengan temen-temen sekelasnya, sementara pak Asmoro dan Asmini ngobrol tentang keluarga dan sekolah Ratri. Hari itu sebelum  jam makan siang tiba mereka semua pamitan ke Asmini dan Ratri. Hari itu Pak Asmoro dan murid-murid tampak cukup gembira karena bisa berkunjung ke rumah Ratri dan ternyata Ratri juga tampak sehat.

Malam hari setelah kedatangan Pak Asmoro dan teman sekelasnya, Ratri tidur sama mamanya, entah karena capek atau apa, Asmini tidur  pulas duluan, sekonyong-konyong ada notifikasi pesan WA di Hp mamanya, dan setelah dilihat ternyata pesan dari pak Asmoro, menjelang jam 4.00 pagi Ratri terbangun dan dilihat ada 4 pesan WA di hp mamanya. Keesokan harinya Asmini segera bangun, diambil HP nya lalu berlari ke dapur, Ratri mencoba mengikuti dari belakang,  didengar dari percakapan ada nama pak Asmoro disebut mamanya. Pada hari-hari berikutnya Ratri sering mendapati mamanya  bertelponan dengan seseorang, dari percakapannya  nampak asyiik, ada canda tawa, sering kali muncul nama Asmoro guru Ratri. Sejak saat itu Ratri rajin banget sekolah dan lebih bersemangat. Perlakuan pak Asmoro kepada Ratri juga nampak berbeda. Ratri berhasil meraih rangking 2 dikelasnya karena semangat belajarnya meningkat setelah berhasil mencarikan sahabat mamanya.

Bengkulu, 6 Oktober 2023  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline