Kala malam bersama mendung ku merenung
Sambil memeluk anak anaku bungsu dan sulung
Ingin menangis ku takut bangunkan para pemulung
Apalah daya tempat berlindung sudah bergedung gedung
Mau meminta kepada gunung
Supaya jangan ada gedung sambung bersambung
Tapi gunung diam dan tetap melengkung
Dan selalu memandang langit sekalipun terus mendung