Para peserta didik baru berasal dari sebuah keluarga inti yaitu ayah, ibu dan anak dan dari keluarga inti inilah sebenarnya mereka sudah ada dalam Masyarakat Pendidikan . Bermain dan bermasyarakat di TK, lalu belajar dan bermasyarakat di SD kemudian beranjak ke tingkat Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) suatu masyarakat pendidikan yang lebih luas dari sebelumnya dan kemudian berlanjut ke jenjang Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA). Pada jenjang lanjutan tingkat atas mereka akan memasuki sebuah masyrakat yang baru dan lebih luas dalam pengetahuan dan berbagai hal , ada beragam suku, agama, ras dan tentu juga berbeda dalam tingkat pengetahuan, ekonomi dan lain sebagainya. Dalam kondisi yang sedemikian itu maka perlunya sebuah pengenalan dari pihak Sekolah untuk memberikan sebuah pemahaman suatu kondisi menyeluruh dari sebuah Masyarakat pendidikan yang harus diketahui oleh para peserta didik baru yang diterima tersebut . Dengan berlaku demikian maka mereka mengerti akan hal hal baru yang tentunya akan membuat mereka merasa nyaman untuk mengikuti pembelajaran di Masyarakat Pendidikan itu.
Pengenalan atau sebuah pemahaman yang dimaksud adalah tentang materi yang dicanangkan juga di dalam kurikulum merdeka yaitu Wawasan Wiyata Mandala. Wawasan Wiyata Mandala mengandung makna sebuah pandangan atau tinjauan secara menyuluruh tentang segala sesuatu yang ada di dalam dunia pendidikan dan dalam hal ini tentunya sekolah sebagai sebuah Masyarakat Pendidikan yang baru. Ketika sekolah mengenalkan Wawasan Wiyata Mandala kepada peserta didik baru maka mereka akan mengerti segala sesuatu yang ada pada Masyarakat Pendidikan tersebut, termasuk peran Kepala Sekolah, peran para Guru, peran para Pegawai Administrasi Sekolah, peran Masyarakat , dan tentu peran dirinya sebagai warga Masyarakat Pendidikan..Dengan memahami segala sesuatu yang ada dalam masyarakat pendidikan tersebut tentu akan membuat mereka tercerahkan dan mengerti akan akan semua peraturan yang berlaku .
Dengan mengenalkan materi secara baik kepada mereka tentang Wawasan Wiyata Mandala akan membuat mereka percaya diri dan berani untuk memprotes atau mempertanyakan hal hal yang sekiranya merugikan atau tidak sesuai dengan kebijakan sekolah sebab mereka mengerti semua peraturan dan setiap peran yang ada di sekolah tersebut. Keberanian mereka untuk berani memprotes adalah sebuah keberhasilan dari Wawasan Wiyata Mandala. Kegagalan atau keberhasilan mereka adalah sebuah panen dari Masyarakat Pendidikan tersebut.
Sumber :
https://www.youtube.com/watch?v=moEcJ2imuKE
https://www.kherysuryawan.id/2022/07/materi-mpls-kurikulum-merdeka-tahun-2022.html
dimensi-ppp-kurikulum-merdeka