Pelaksanaan P5 Ranah Kewirausahaan Dengan Memanfaatkan Lingkungan Sekolah
Kurikulum Merdeka adalah sebuah Hidangan Sangat Enak yang diolah oleh Pemerintah utamanya dalam dunia pendidikan. Hidangan yang tersaji dan tersebut "Sangat Enak" itu mengandung makna sebuah tanggung jawab besar dan harus dipikul oleh semua pribadi yang hidup di NKRI ini.
Selanjutnya, bahwa yang di maksud pendidikan disini adalah sebuah ranah yang meliputi segala aspek kehidupan, dan memang di setiap ranah kehidupan memerlukan pendidikan agar apa yang mau dicapai hasilnya lebih bernilai dan bermartabat.
Untuk menikmati Sebuah Hidangan Yang Sangat Enak tersebut tentu tidak mudah, hidangan itu harus diolah oleh para pemasak profesional dan berasal dari banyak bahan yang bermutu serta sangat mahal harganya.
Berangkat dari apa yang disebut Hidangan Yang Sangat Enak itu ada tujuh (7) menu yang bernama Perubahan Iklim Global, Kearifan Lokal, Bhineka Tunggal Ika, Bangunlah Jiwa dan Raganya, Suara Demokrasi, Berekayasa dan berteknologi untuk membangun NKRI, dan yang terakhir adalah Kewirusahaan dan ke 7 (tujuh) hal tersebut kita sekalian boleh menyebutnya 7 Tema Projek Profil Pelajar Pancasila. Dari 7 (tujuh) Hidangan itu ada yang salah satunya akan saya coba untuk didalami, dicermati serta dipraktekan yaitu dalam ranah Kewirausahaan.
Kewirausahaan menurut Hisrich et.al. dalam Slamet et.al (2014:5) adalah suatu proses menciptakan sesuatu yang baru dan memiliki nilai dengan mengorbankan waktu dan tenaga, melakukan pengambilan risiko finansial, fisik, mapun sosial, serta menerima imbalan moneter dan kepuasan serta kebebasan pribadi. Maka selanjutnya dengan mengutip teori tersebut maka saat ini saya mau mengundang sekalian kita, juga sekalian peserta didik untuk melakukan sebuah proses menciptakan sesuatu yang baru dan memiliki nilai dari Halaman Sekolah kita dengan mengajak mereka untuk menyambung bunga bougenvil ( latin: Bougainvillea) dan batang cepokak atau rimbang ( latin: Solanum torvum) demi menumbuhkan jiwa kewirausahaan namun juga untuk meningkatkan kreativitas dan cinta lingkungan dalam benak peserta didik.
Dengan mencontohkan dan mengajak para peserta didik untuk keluar dari kelas dan menegaskan bahwa di Alam sekitar kita telah tersedia sesuatu yang berguna dan dapat dimanfaatkan sebagai sumber penghidupan, jika kita peka dan kreatif dalam melihat dan menyikapi alam sekitar. Penegasan tersebut akan membuat para peserta didik menjadi termotivasi dalam belajarmya. Mereka juga akan merasakan bahwa belajar di Lingkungan Sekolah yang luas akan bisa membuatnya lebih bersemangat karena dapat mengekpresikan dirinya dengan leluasa ketimbang di dalam kelas.