Lihat ke Halaman Asli

Joko Handopo

Mahasiswa

Kesenjangan Teori dan Praktik dalam Mata Kuliah Psikologi Pendidikan

Diperbarui: 21 November 2024   18:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pembelajaran Psikologi Pendidikan di perguruan tinggi merupakan salah satu fondasi penting bagi calon pendidik, psikolog, atau profesional pendidikan lainnya. Mata kuliah ini dirancang untuk membekali mahasiswa dengan pemahaman tentang teori-teori belajar, perkembangan peserta didik, dan aplikasi psikologi dalam konteks pendidikan. Namun, salah satu tantangan yang sering dihadapi adalah kesenjangan antara teori yang dipelajari di kelas dan praktik di dunia nyata.

1. Pentingnya Psikologi Pendidikan

Psikologi Pendidikan membantu mahasiswa memahami cara kerja proses belajar-mengajar. Mahasiswa diperkenalkan pada konsep seperti teori perkembangan Piaget, teori belajar behavioristik, konstruktivisme, hingga pendekatan humanistik. Selain itu, mereka diajak memahami peran emosi, motivasi, dan lingkungan dalam pembelajaran. Namun, pemahaman ini seringkali tidak sepenuhnya terintegrasi dengan kebutuhan praktis di lapangan.

2. Kesenjangan Teori dan Praktik

Kesenjangan antara teori dan praktik dalam Psikologi Pendidikan terjadi karena beberapa alasan, di antaranya:

Ketidaksesuaian Kurikulum dengan Kebutuhan Lapangan
Kurikulum sering kali terlalu teoritis, berfokus pada konsep-konsep abstrak tanpa mengaitkannya dengan kasus nyata yang terjadi di sekolah atau lembaga pendidikan lainnya. Akibatnya, mahasiswa kurang mendapatkan pengalaman nyata yang relevan.

Minimnya Praktikum atau Simulasi
Banyak perguruan tinggi kurang menyediakan fasilitas untuk praktikum atau simulasi pembelajaran. Mahasiswa hanya mempelajari teori melalui buku atau dosen, tanpa kesempatan untuk menguji teori tersebut dalam konteks nyata.

Tantangan Lingkungan Belajar Nyata
Ketika mahasiswa terjun ke lapangan, mereka sering kali menemukan tantangan yang tidak dibahas secara mendalam dalam teori. Contohnya, teori mungkin membahas pentingnya motivasi, tetapi tidak membahas bagaimana mengatasi anak yang kehilangan motivasi akibat tekanan keluarga atau sosial.

3. Dampak Kesenjangan

Kesenjangan ini berdampak negatif pada kesiapan mahasiswa dalam menghadapi dunia kerja. Beberapa dampak utamanya adalah:

Kurangnya Kesiapan Praktis
Mahasiswa merasa kesulitan mengaplikasikan teori karena tidak terbiasa dengan situasi nyata. Hal ini membuat mereka cenderung bingung saat menghadapi masalah yang kompleks di lapangan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline