Lihat ke Halaman Asli

Joko Ade Nursiyono

TERVERIFIKASI

Penulis 34 Buku

Karomah Banyu Yaasiin Kyai Sholeh

Diperbarui: 18 Juni 2015   01:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Dunia semakin rusak dengan semakin berkurangnya jumlah ulama'. Jangan dinyana, satu per satu ulama' di bumi dicabut olehNya, dunia bakal lebih baik. Kondisi saat ini, akhlak manusia semakin tidak karuan disebabkan oleh penasihat umat yang semakin sedikit, merekalah para ulama sebagai pewaris para nabi.

Manusia yang semakin bersifat individualis menyebabkan kebaikan susah menyebar kepada manusia yang lain. Saling mengingatkan kebaikan tak sampai terjadi dari mulut ke mulut, saling mengingatkan antar sesama manusia kian terkikis oleh kepentingan dan keuntungan pribadi sendiri. Disinilah letak strategis para ulama' sebagai mata rantai penggemban misi dakwahnya para nabi dan auliya' di muka bumi.

Bercerita soal ulama, saya kali ini ingin mengangkat sosok salah satu ulama besar terbaik yang sampai saat ini dimiliki oleh Indonesia. Beliau bernama Kyai Sholeh, sosok ulama yang sederhana. Beliau sampai saat ini berperan dalam mendirikan dan mengasuh para santri di daerah Ngalah (Pondok Pesantren Ngalah), Sengoagung, Purwosari, kab. Pasuruan, Jawa Timur. Beliau sangat terkenal di masyarakat karena karomahnya dengan mediasi banyu Yaasiinan (Air Yaassin), artinya air yang telah dibacakan surah Yaasiin.

Karomah tersebut sampai sekarang beliau gunakan sebagai salah satu media alternatif pengobatan bagi setiap penyakit yang dialami oleh masyarakat. Pada suatu ketika, dikisahkan oleh Kyai Yahya Cholil Tsaquf (Katib Syuriah PBNU), terdapat seorang perempuan nakal alias PSK datang pada Kyai Sholeh untuk meminta bantuan.

"Kyai, saat ini saya membutuhkan pertolongan Kyai.."

"Iya, mau perlu apa?.."

"Ini Kyai, saya tolong diberi obat agar saya dapat tahan lama Kyai.."

"Ya, saya mengerti maksud sampeyan.."

Tanpa berlama-lama, Kyai Sholeh pun segera mengambil air dan membacakannya surah Yaasiin pada air tersebut dan beberapa doa beliau sendiri lalu oleh perempuan nakal tersebut segera diminum.

Tak sampai sebulan, si perempuan nakal tersebut datang kembali ke Pondok Kyai Sholeh.

"Kyai, tolong Kyai..."

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline