Lihat ke Halaman Asli

Joko Yuliyanto

pendiri komunitas Seniman NU

Korban Pahala demi Nyawa

Diperbarui: 24 Agustus 2021   10:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustrasi jenazah (Shutterstock) 

Idul Adha atau hari raya kurban jatuh pada tanggal 20 Juli 2021. Peringatan tersebut mengenang peristiwa pengorbanan Nabi Ibrahim atas mandat Alla Swt. untuk menyembelih anaknya, Nabi Ismail. Pesan di balik kejadian tersebut adalah bagaimana seseorang mesti rela dan ikhlas melakukan apapun ketika diperintah oleh Allah Swt.

Harta, popularitas, jabatan, istri, bahkan anak merupakan titipan yang bersifat keduniawian. Sedangkan kewajiban manusia adalah menghamba, menjadi khalifah di bumi. Konsep tersebut mencakup sikap solidaritas kemanusiaan agar tetap harmonis, adil, dan sejahtera. Jangan hanya mengejar nafsu, namun melalaikan kewajiban beragama dan berkemanusiaan.

Idul kurban kedua di masa pandemi mesti dijadikan perenungan bahwa masih banyak saudara kita yang membutuhkan uluran tangan. Setiap manusia harus peka dan berempati atas musibah yang sulit diprediksi kapan akan berakhirnya. Membiasakan diri untuk rela berkorban demi kemaslahatan bersama.

Pemerintah berkorban memangkas anggaran untuk dialihkan ke penanganan pandemi, pengusaha berkorban kehilangan omset perusahaan karena aturan work from home, siswa berkorban mengurangi intensitas belajar formal, agamawan berkorban pahala dengan meniadakan kegiatan di tembat ibadah, dan masyarakat berkecukupan mengorbankan hartanya untuk saudara yang membutuhkan.

Idul Adha juga harus dijadikan refleksi untuk mengurangi sikap individualistik dan egois demi kepentingan pribadi. Bersabar dan berkorban agar kondisi kembali normal. Jangan jadikan pengorbanan banyak masyarakat gagal hanya karena beberapa orang yang tidak patuh pada aturan. Ketika ditakdirkan menjadi bangsa yang besar harus juga disertai dengan pengorbanan yang besar.

Kurban, dari kata qaraba-yaqrabu, bermakna mendekat. "Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah dan carilah wasilah (jalan) untuk mendekatkan diri kepada-Nya, dan berjihadlah di jalan-Nya, agar kamu beruntung." (QS. Al-Maidah: 35). Esensi pendekatan kepada ilahi adalah dengan berjihad atau mengorbankan segala hal untuk agama dan kemaslahatan umat.

Dalam kaidah fikih, kurban adalah prosesi penyembelihan hewan ternak seperti; kambing, sapi, dan onta. Hewan ternak sesungguhnya tamsil dari dominasi hawa nafsu dan syahwat. Tamsil segala kesesatan dan keburukan, kebodohan, kedengkian, buruk sangka, kemalasan, ketakaburan, kecintaan pada hal-hal material dan aspek lainnya yang harus disembelih.

Salat Ied

Dalam Surat Edaran Nomor 17 Tahun 2021, pemerintah menegaskan bahwa kegiatan malam takbiran di masjid atau musala maupun takbir keliling ditiadakan di seluruh kabupaten/kota yang diterapkan PPKM Darurat. 

Namun tidak semua masyarakat mengindahkan peraturan tersebut. Ada beberapa daerah yang siap menyelenggarakan Salat Ied dengan alasan penerapan protokol kesehatan (prokes) yang ketat.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline