Lihat ke Halaman Asli

Joko Yuliyanto

pendiri komunitas Seniman NU

Terpasung

Diperbarui: 7 Januari 2020   14:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber: okezone news

Masih seperti biasa. Jam dinding berdetak di ruang tengah. 

Seperti jejak memburu tawanan. Ditemani suara tokek merapat di samping TV.

Malam semakin gelisah. Tak seperti malam kemarin dan kemarinnya lagi.

Pikiran dan hati kini mengombak, aneh. "Kuat" Bisik setan untukku yang terpasung.

 

Tanganku menggenggam sakit. Kakiku berat tak berasa, Mati.

Mataku sayup tiga bulan dalam gelap. Tubuhku sulit bergerak.

Aku ingin berlari, menari, dan tebang. Ada yang membatasi, dinding ketakutan.

Kegelisahan, kekhawatiran,kefasikan. "kuat". Kata Tuhan aku mampu.

 

Mampu Tuhan sangat rumit. Aku tak sebesar gajah dan sebuas singa.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline