Lihat ke Halaman Asli

joko susilo

Be Happy

Metode Pembelajaran di masa Pandemi COVID-19

Diperbarui: 14 Juni 2021   13:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Metode pembelajaran banyak macam dan jenisnya,terutama pada masa pandemi saat ini.Setiap daerah menggunakan metode pembelajaran yang berbeda-beda menyesuaikan dengan status atau zona wilayah tersebut.Perubahan metode pembelajaran ini karena situasi dan kondisi,semkasimal mungkin agar materi tersampaikan dengan baik dan para siswa bisa memahami dan mengerti setiap materi yang bapak atau ibu guru sampaikan.

"Metode pembelajaran saat ini saya kira cukup banyak ya metodenya,tinggal di sesuaikan dengan kondisi yang ada.Karena tidak semua metode bisa di sama ratakan,tergantung kebutuhan dan keadaan juga.Kalo saya menggunakan  metode blended learning".Ujar ibu Retno guru SMA (13/06)

Blended learning merupakan metode pembelajaran dengan menggunakan sistem daring,sekaligus tatap muka melalui video coverence,jadi antara pengajar dan pelajar bisa berinteraksi satu sama lain.Metode apapun itu pasti ada kendalnya, ada kekeuranganya dan kelebihanya.Kendala bisanya berkaitan dengan masalah jaringan ya,namun saya kira metode ini cukup baik karena kita bisa kontrol dan memastikan siswa apakah memahami materi yang guru sampaikan.

"Semua metode pembelajaran bagus ya,tapi ya menurut saya metode tatap muka yang paling pas dan bagus.Semoga saja pandemi COVID-19 ini cepat selesai agar kegiatan pembelajaran kembali normal".Ucap bu Retno




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline