Review Buku "Kemanusiaan dan Pembaruan Masyarakat Muslim Indonesia"
Oleh: Elok Putra Setiawan (Mahasiswa Unusia)
Karya Neng Dara Affiah (2023)
Penerbit Yayasan Pustaka Obor Indonesia
Buku "Kemanusiaan dan Pembaruan Masyarakat Muslim Indonesia" karya Neng Dara Affiah adalah sebuah karya akademik yang menawarkan wawasan mendalam tentang transformasi sosial, politik, dan budaya dalam masyarakat Muslim Indonesia. Dalam konteks globalisasi, buku ini menjadi relevan karena mengeksplorasi bagaimana nilai-nilai tradisional Islam dapat berdialog dengan nilai-nilai modern seperti hak asasi manusia, demokrasi, dan pluralisme.
Secara keseluruhan, "Kemanusiaan dan Pembaruan Masyarakat Muslim Indonesia" karya Neng Dara Affiah merupakan buku penting bagi siapa saja yang tertarik memahami dinamika masyarakat Muslim di Indonesia di tengah tantangan globalisasi. Buku ini tidak hanya menjadi bacaan wajib bagi akademisi dan aktivis, tetapi juga sebagai panduan reflektif bagi masyarakat umum yang peduli dengan pembaruan sosial dan budaya dalam konteks masyarakat Muslim Indonesia.
Kontribusi pada Ilmu Pengetahuan
Buku "Kemanusiaan dan Pembaruan Masyarakat Muslim Indonesia" karya Neng Dara Affiah memberikan kontribusi signifikan pada diskursus tentang globalisasi dan perubahan sosial. Affiah menunjukkan bagaimana globalisasi tidak sekadar fenomena ekonomi atau teknologi, tetapi juga proses transformasi nilai-nilai yang berdampak langsung pada cara masyarakat Muslim Indonesia memahami identitas mereka. Melalui analisisnya, penulis menyoroti perlunya reinterpretasi ajaran agama yang adaptif terhadap perubahan zaman tanpa kehilangan esensi spiritualnya.
Dalam konteks teori sosiologi globalisasi, Affiah menjelaskan bahwa masyarakat lokal tidak hanya menjadi korban dari arus global, tetapi juga dapat menjadi aktor yang aktif dalam membentuk narasi global. Buku ini memperlihatkan bagaimana komunitas Muslim Indonesia dapat menggunakan nilai-nilai keagamaan mereka untuk memperkaya diskursus global tentang kemanusiaan.
Affiah berhasil menunjukkan bahwa globalisasi bukanlah ancaman bagi identitas lokal, melainkan sebuah peluang bagi masyarakat Muslim Indonesia untuk menyumbangkan perspektif dan pengalaman mereka ke dalam percakapan global. Melalui pendekatan yang interdisipliner, penulis mengintegrasikan wawasan dari sosiologi, antropologi, dan kajian Islam untuk menghasilkan analisis yang mendalam dan komprehensif.