Lihat ke Halaman Asli

Ada yang Sama Lucunya dengan Petugas Sensus

Diperbarui: 26 Juni 2015   05:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebelum mendengar cerita sahabat saya ini, saya pikir pekerjaan petugas sensus itu sudah pekerjaan paling aneh sedunia. Segala macem garam lah ditanyain berapa pemakaiannya selama seminggu terakhir, siapa juga yang mau iseng nimbang. :-)

Sampai saya bertemu sahabat saya ini, dan bercerita tentang pekerjaannya. Customer Service Operator Telepon Seluler, yup, alias tukang jawabin keluhan kita semua atas layanan operator ponsel, di nomor sekian sekian sekian itu lho..Dasar emang udah nasib jadi petugas sensus, kalo bicara pekerjaan, saya akan menanyakan: pendapatan, jam kerja seminggu.. Bukan bermaksud rese atau pengen tau urusan orang, tapi buat bahan 'referensi' kalo nemu responden dengan pekerjaan serupa. Setelah 'profil' dibuat dan disimpan dalam ingatan, mulailah pertanyaan iseng. "Ngapain aja sih kerjanya?" Tanya saya..

Sahabat saya ini bilang, "Ya jawab-jawabin telepon pelanggan lah.." Sayapun tergelitik untuk ingin tahu lebih lanjut, "biasanya, sehari menjawab berapa panggilan telepon dalam satu shift kerja itu?" Sahabat saya bilang, "rata-rata 120 panggilan telepon.."Woooowww... 120 panggilan, jika rata-rata panggilan itu sekitar 3 menit, maka dia menghabiskan 360 menit, atau setara dengan 6 jam, untuk mengoceh.. Hehehe.. Padahal, teman saya ini orangnya pendiam lho.. ;-)

Pertanyaan selanjutnya.. "Ceritain dong, ada yg lucu-lucu ngga nelponnya?" Tanya saya lagi..Dia bilang, "yg ngeselin ada, yg lucu juga banyak banget..." Sambil bercerita dia menjelaskan bahwa sop nya mengatur setiap operator untuk tidak boleh marah, tidak boleh mempertanyakan keseriusan pelanggan dengan permasalahannya, dan tidak boleh mengatakan bahwa sedang ada masalah.. (Hahaha.. Sejatinya, sahabat saya ini seorang yang idealis sekali.. Sekarang dia merasa bodoh karena sering berbohong.. Tapi, kesabarannya makin dilatih..)

Dia bilang. Ada pelanggan yg berlangganan sms premium sampai 140 layanan.. Jadi, pulsanya mau diisi berapapun pasti langsung habis (korban iklan tv nih, dugaan saya). Untuk operator dengan layanan bahasa inggris ternyata sering dijadikan 'partner latihan conversation' oleh anak-anak kecil (waahh.. Anak kecil yg kreatif.. Saya aja ngga kepikiran untuk melakukan sesuatu hal seperti itu). Yg terakhir, kata sahabat saya ini, ada anak kecil yang dengan fasih sekali membacakan 'baris-baris ingredients di belakang bungkus mie instant', dan sayapun makin tergelak dibuatnya.

Selanjutnya, ceritanya lagi, kadang bingung, karena orang di Indonesia itu beranggapan dengan menelpon Cust. Service segala permasalahannya terselesaikan. Padahal, tidak sesederhana itu..Contohnya, ada pelanggan yang menelpon akan mengajukan tuntutan ke operator karena rumahnya tertimpa bts. Pada umumnya, bts itu dikelola swasta, dan para operator seluler itu hanya menyewa dari mereka. Sahabat saya bertanya, darimana pelanggan itu mengetahui bahwa bts itu milik operator tempat sahabat saya ini bekerja.. "Ya tahulah.. Catnya kan warnanya merah.." Kata si penelpon tadi.. Hehehe.. (Adakah bts yang tidak berwarna merah?)

Dan banyak lagi kisah lucu lainnya. Bagaimana setting internet di hp, setelah panjang lebar dijelaskan, ternyata hp pelanggan tidak menyediakan fasilitas koneksi internet. :-) ada yg betul-betul iseng karena menelpon hanya untuk mengulangi kata-kata si operator, dan hebatnya, sahabat saya ini tidak marah (karena tak boleh marah), dan tidak boleh memutuskan telpon (karena sop nya seperti itu). Dia sekarang menjadi orang yg sabaaaarrr sekali.. :-)

Tapi dia bilang, ada juga pelanggan yang di 'blacklist'. Bayangkan saja.. Dalam sehari, pelanggan tadi bisa melakukan 30 kali panggilan, dengan keluhan yg sama.. (Apa dia ngga punya kerjaan lain ya?). Dan kadang juga dia suka ngga habis pikir, pernah dia menerima telpon dari pelanggan yg melakukannya sambil -be a be-. Dia bilang.. "Duh, itu orang. Ngga punya perasaan amat.. Sambil nelepon, sambil dengerin pintu digedor2, dan sambil denger dia nyiram toiletnya.. Dengernya aja udah sebel banget.."

Ah, sahabatku.. Tadinya kupikir, pekerjaan petugas sensus merupakan pekerjaan paling aneh dan terdengar iseng. Hehe.. Ya, setidaknya meski kamu dimarahi pelanggan, kamu tidak harus berhadapan dengan mereka secara langsung, kan?




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline