Lihat ke Halaman Asli

Yuniarto Hendy

TERVERIFIKASI

Dosen Bahasa Indonesia di Beijing

UGM Menyapa Alumninya di Tiongkok: Pererat Komunikasi dan Saling Kerja sama

Diperbarui: 19 Januari 2022   20:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kegiatan UGM Menyapa Kagama Tiongkok lewat Zoom (Dokumentasi Pribadi)

Universitas Gadjah Mada bersama Keluarga Alumni Gadjah Mada (Kagama) menyapa alumninya di Tiongkok secara online dalam kegiatan "Sinergi UGM dan Kagama" pada Selasa, 17 Januari 2022. Acara yang dihadiri oleh Duta Besar RI untuk RRT, Gubernur Jawa Tengah, Rektor UGM dan Wakil Rektor UGM, Dekan-dekan UGM, para dosen, tamu undangan, serta alumni UGM di Tiongkok berlangsung dengan sukses. Para peserta dari dua negara dengan antusias berbagi pengalaman, saran, dan harapan untuk hubungan yang lebih erat.

Dalam sambutannya, bapak Dubes RI untuk RRT Djauhari Oratmangun menyampaikan bahwa hubungan Indonesia dan Tiongkok sedang di level paling erat dan mesra, hal tersebut ditunjukkan pada tahun 2020 total perdagangan kedua negara mencapai lebih dari 70 miliar USD. Pada aspek pendidikan, banyak universitas telah mempunyai pusat kajian Indonesia, bahkan sebanyak lebih dari 20 universitas di Tiongkok membuka mata kuliah dan jurusan bahasa Indonesia.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, dalam sambutanya menekankan bahwa para alumni UGM yang berada di Tiongkok dapat membantu UGM dan masyarakat Indonesia untuk berbagi pengalaman dari sudut pandang kemajuan Tiongkok, serta turut berpartisipasi dalam memajukan ilmu pengetahuan di Indonesia. 

Rektor UGM, Prof. Ir. Panut Mulyono dalam sambutannya mengungkapkan bahwa alumni UGM di Tiongkok memiliki potensi yang besar, termasuk kerja sama universitas-universitas di Tiongkok dan UGM.

Dalam sesi dialog yang dipandu oleh Wakil Rektor UGM, Prof. Dr. Paripurna, para alumni di Tiongkok menyampaikan rasa terima kasih atas terselenggaranya acara ini dan terwujudnya wadah komunikasi Kagama Tiongkok. Para alumni yang bekerja di berbagai universitas di Tiongkok sangat mengharapkan kerja samanya dengan UGM. 

Begitu pula UGM, khususnya sekolah vokasi menyambut baik atas usul dibukanya kembali jurusan Bahasa Mandarin. Ketua Kagama Tiongkok, Hendy Yuniarto, menyetujui usulan agar Jurusan Bahasa Mandarin dibuka kembali karena Bahasa Mandarin merupakan bahasa asing yang kini sangat penting.

Kagama Tiongkok merupakan salah satu wujud wadah komunikasi antarmasyarakat, yang memiliki potensi untuk saling berbagi dan bekerja sama. Almuni UGM di Tiongkok tersebar di beberapa kota serta provinsi seperti Beijing, Tianjin, Hangzhou, Guangzhou, Nanning, Chengdu, Zhengzhou, Changchun, Xi'an, Shanghai, Yunnan, Guizhou, Xiamen, Nanjing, Jiangsu, Shenzhen, dan wilayah lainnya. 

Kagama Tiongkok berharap dapat berkontribusi dengan lebih baik kepada UGM sebagai unversitas kebanggan dan berkontribusi kepada masyarakat Indonesia maupun Tiongkok, saling memahami, menciptakan suasana damai antarmasyarakat.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline