Lihat ke Halaman Asli

Hidupku Bukanlah Kebetulan

Diperbarui: 24 Juni 2015   20:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Pernahkah kalian menyadari sesuatu hal mengenai penciptaan alam semesa. Apakah semua terjadi karena kebetulan atau lahir dalam sebuah penciptaan. Einstein menyatatakan bahwa, “Tuhan tidak mengocok dadu.” Semua yang hadir di dunia ini membutuhkan perencanaan dan Tuhan sudah punya blueprint proposal perencanaan sebelum kehidupan ini dimulai

Apa yang ada selama ini dalam benak kita tentang awal mula suatu kehidupan?? Tuhan menciptakan segala sesuatu hal untuk kita maknai sebagai hal yang rumit. Hal itu disebabkan proses penciptaan yang membutuhkan proses sampai milyaran tahun. Menurut beberapa teori penciptaan dan yang paling terkenal merupakan teori big bang. Penciptaan alam semesta itu adalah sesuatu yang sangat rumit dan membutuhkan waktu yang sangat panjang untuk memulainya.

Kehadiran kita di dunia juga bukan sebuah kebetulan. Ada orang tua kita yang membuat terlahir di dunia. Mereka yang membuat kita terlahir di dunia yang kejam, menderita, brengsek, jahat, dungu, bodoh, tapi itulah sebuah keindahan. Keindahan karena sebuah keindahan adalah campuran dari harmonisasi segala hal menurutku.

Menurut Descartes, “Cogito ergo sum (Aku berpikir maka aku ada).” Maka menurut saya, “Aku ada maka aku memang ada.” Itulah apa yang saya pikirkan tentang dunia ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline