Lihat ke Halaman Asli

Ambigu...

Diperbarui: 26 Juni 2015   03:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Rancu... Gak ngerti.. Gak jelas... Gak sinkron... Gak konsen... Brantakan... Acak-acakan... Kusut... Bingung.. Kacau... Pa makna hakiki'a...? Pa makna harafiah'a...?? Pa makna bahasa'a...??? Pa makna pengertian'a..???? Pa makna rangkuman'a...????? Banyak p'tanya n p'nyataan hanya untuk suatu kalimat yg m'rangkul rasa.. "Anugrah memiliki dirimu melambungkan semua hasrat n cita.." Cemerlang... B'binar.. Musik indah... Syair cinta... Pujangga tersenyum... Pena menari.. Kertas berlenggok... Mentari b'tumpu di atas tangan rembulan... Rembulan letakan hayal'a di sinar mentari... Bintang b'sembunyi di balik langit... Langit bersemu jd jingga... Awan menutup pelangi.. Pelangi enggan melengkung... Kontras yg kontradiksi... "Anugrah k'hadiran dirimu mengacaukan semua makna n pengertian..." Pujangga, pena, kertas, pelangi, mentari, rembulan, awan, bintang, langit, musik, syair.... Tolong aku yang sedang K A S M A R A N... ( Just enjoy the feeling, pal...)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline