Kalau anda menyukai film musikal La La Land dan sudah bisa move on, maka film The Greatest Showman adalah jawabannya. Kalaupun anda bukanlah penikmat film musikal, bisa jadi The Greatest Showman bisa membuat anda menyukai film musikal.
Berbeda dengan kebanyakan film musikal lainnya, film ini berdasarkan kisah nyata dari sosok P.T. Barnum. Seorang ambisius yang sukses mengisi dunia hiburan dan mempunyai pertunjukan sirkus dengan segala tipu daya marketingnya.
Bahkan warisan dari P.T. Barnum adalah membuat Barnum & Bailey Circus (Pertunjukan sirkus Barnum & Bailey). Sayangnya, Pertunjukan Sirkus Barnum & Bailey yang sudah melakukan pertunjukan sirkus selama puluhan tahun musti berakhir. Mei 2017 menjadi penampilan sirkus yang terakhir.
Kembali pada film The Greatest Showman, film ini dibintangi oleh Hugh Jackman yang berperan sebagai P.T. Barnum. Nama Hugh Jackman memang lebih dikenal lewat karakternya sebagai Logan/Wolverine dalam film Super-heroX-Men. Namun sebenarnya Hugh Jackman adalah aktor dan juga sering tampil di pentas teater terkenal Broadway di New York.
Selain Hugh Jackman, juga hadir aktris multi talenta Michelle Williams. Jebolan serial televisi Dawson's Creekini memang menjadi aktris papan atas Hollywood dan telah mendapatkan empat nominasi Oscar. Michelle Williams yang pernah berperan sebagai Marilyn Monroe dalam film My Week with Marilyn ini berperan sebagai Charity Barnum yang merupakan istri dari P.T. Barnum.
Aktor pendukung lainnya tak kalah mentereng. Ada nama Zac Efronyang begitu digandrungi kaum hawa karena saat remaja tenar lewat trilogi film High School Musical. Juga ada nama Zendaya, Keala Settle, dan Rebecca Ferguson. Nama terakhir adalah aktris berdarah Swedia-Inggris yang naik daun lewat film Mission: Impossible- Rogue Nation. Dalam film ini dirinya berperan sebagai Jenny Lind. Penyanyi opera asal Swedia yang berhasil direkrut oleh P.T. Barnum untuk tur keliling Amerika Serikat.
Film ini diawali oleh kisah menakjubkan dan penuh perjuangan oleh P.T. Barnum yang terlahir miskin namun menyukai Charity yang merupakan gadis ningrat. Perjuangan dan kegigihan Barnum berhasil membuat Charity luluh dan memilih miskin untuk membangun keluarga bersama Barnum.
Barnum bukanlah pria yang menyerah. Barnum berjanji kepada Charity untuk lepas dari kemiskinan yang menghinggapinya sejak kecil. Kegigihannya dan kerja keras membuat Barnum memanfaatkan talenta bermacam-macam orang yang selalu dicibir masyarakat.
Mulai dari sosok perempuan yang mempunyai kumis dan berewok, pria tinggi, lelaki gemuk, hingga bermacam-macam tipe unik yang di jaman itu tak diterima di masyarakat. Barnum merubah semuanya menjadi kelebihan dan mampu menghibur penonton dalam rumah teater-nya hasil dari pinjaman uang dari Bank.
Kesuksesan Barnum Cs tentunya tidaklah mulus begitu saja. Terjadi polemik di masyarakat. Ada yang terhibur dan ada juga masyarakat yang mencibir bahkan dianggap menodai norma-norma masyarakat jaman itu. Barnum Cs tidak menyerah. Mereka bersatu untuk tetap menghibur dan membuktikan kalau yang mereka lakukan adalah sebuah pertunjukan seni.
Mengomentari The Greatest Showman sebagai film drama-musikal, dari awal hingga akhir tidak membuat bosan dengan alur cerita dan lantunan lagu yang lebih banyak menghentak. Membuat makin menarik karena alur cerita mampu membuat luluh penonton lewat perbedaan status sosial di masyarakat yang diangkat begitu kuat.