Lihat ke Halaman Asli

Review Film (James Bond) Spectre

Diperbarui: 7 November 2015   02:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Bukan Seri Terbaik James Bond-nya Daniel Craig

Spectre menjadi film ke-empat Daniel Craig dalam memerankan tokoh fiksi James Bond dengan kode 007. Diangkat dari Novel karya Ian Flemming, James Bond menjadi film franchise yang sudah menghasilkan puluhan film.

Setelah sukses menyutradarai Skyfall di film James Bond sebelumnya, Sam Mendes kembali mau untuk menyutradarai Spectre. Christoph Waltz, Lea Seydoux, Monica Bellucci, dan Andrew Scott ikut meramaikan film ini.

Sementara Ralph Fiennes, Naomi Harris, serta Ben Wishaw, yang sebelumnya sudah ada dalam Skyfall kembali hadir untuk mendukung Daniel Craig dalam Spectre yang berdurasi 148 menit.

Dimulai sebuah parade perayaan rakyat di Meksiko, James Bond (Daniel Craig) berhasil menguntit dan mengawasi kelompok yang ingin melakukan aksi terorisme. Selanjutnya ? Baku tembak, ledakan besar, serta adu jotos di dalam helikopter yang terbang menjadi menu pembuka penonton.

Lagu berjudul Writing on The Wall yang dinyanyikan Sam Smith menjadi suguhan selanjutnya untuk intro pembuka yang sudah menjadi tradisi dalam setiap film James Bond.

Akibat ulah James Bond di Meksiko City yang heboh membuat M (Ralph Fiennes) atasannya pusing tujuh keliling. Namun, dari Meksiko tersebut James Bond mendapat petunjuk baru untuk membongkar sebuah oganisasi kejahatan global yang ingin menguasai seluruh dunia.

Organisasi tersebut ternyata menjadi kumpulan keping yang utuh dalam setiap aksi kejahatan yang pernah dibasmi James Bond. Kekuatan jahat dalam seri Casino Royale, Quantum of Solace, Skyfall, menjadi terungkap dan Spectre adalah organisasi induk dari setiap musuh-musuh James Bond sebelumnya.

Tidak hanya harus menghadapi Oberhauser (Christoph Waltz) yang merupakan pucuk pimpinan kejahatan, namun James Bond juga harus sendirian beraksi karena MI-6 sebagai badan intelejen yang mendukung 007, harus dilebur kedalam MI-5 yang dipimpin C (Andrew Scott).

Mendapat musuh yang lebih terorganisir dan juga jahat, James Bond juga tidak bisa mengandalkan dukungan MI-6 pimpinan M yang selama ini selalu menjadi pendukung dalam aksi-nya memberantas kejahatan yang ada.

Plot oke namun buruk dalam skenario cerita

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline