Lihat ke Halaman Asli

Aku Suka Kamu Tertawa

Diperbarui: 26 Juni 2015   03:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Beginilah jika aku tidak mempunyai pacar hingga saat ini. Semua hal bisa menjadi -serasa- istimewa. Bagaimana tidak, aku bisa tertawa dan bergaul dengan siapa saja. Tiada seorang pun yang bakal cemburu dengan pergaulanku. Aku bisa bergaul dengan siapa saja, termasuk cewek-cewek yang cantik. Ah, benar itu serasa menyenangkan menjadi seorang yang single. Namun, di balik kesenangan itu ada kesedihan yang mendalam dalam renunganku di malam hari, tepatnya sebelum tidur.

Aku mencoba menghibur diriku dengan bergelut di jejaring sosial dan menulis di banyak tempat di dunia maya. Ya, seakan diriku menyebarkan kegalauan. Mengajak banyak orang yang galau untuk membuat persekutuan orang galau, sepertinya. Itu memang tidak bisa dipungkiri. Namun, dalam hati kecil ini, dalam kesepian ini, aku menemukan beberapa sosok yang istimewa. Ketika dia tertawa, seakan aku ingin tertawa senang bersama dirinya, merayakan kesenangan itu.

Aku tidak peduli. Jarak diriku dan dirinya sangatlah jauh, lebih jauh dari yang ia kira. Namun, dengan adanya jejaring sosial dan tempat nongkrong di dunia maya, aku mulai menemukan kebahagian ketika melihatnya tertawa, meskipun itu hanya berupa teks saja. Melihat senyumnya yang dilambangkan dengan :) -serasa- hatiku iku senang juga. Aku ingin tertawa ketika kau menuliskan :D dan haha, aku ingin tertawa bersamamu, meskipun saat itu aku dan kamu hanya disatukan oleh koneksi yang ada di depan mata masing-masing.

Aku suka kamu tertawa. Aku suka kamu, benarkah? Aku tidak yakin. Mungkin aku hanya suka tertawamu, tidak lebih dari itu. Itu hanyalah sebuah rasa kagum dan pelarian dari kesendirianku saja saat ini. Ah, naif sekali diriku. Mengapa aku sulit untuk mengungkapkan itu, mengakui saja kau tak mau. Ya, inilah aku. Aku lebih senang pada kesendirianku dan bergulat dengan kesenangan-kesenanganku yang terkesan aneh.

-dariku untuk yang aku sukai tertawanya, meskipun hanya sebuah teks-

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline