Lihat ke Halaman Asli

Bebek Mandarin (Mandarin Duck), Bebek Tercantik dan Terindah di Dunia

Diperbarui: 20 November 2018   08:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: ikancupangku.com


Mandarin Duck atau orang indonesia menyebutnya sebagai bebek mandarin. Bebek mandarin memiliki nama ilmiah Aix galericulata dan termasuk dalam kelas Aves (Burung) dan menjadi anggota keluarga Anatidae atau keluarga biologis yang mencakup bebek dan burung air serupa bebek contohnya angsa atau itik.

Bebek Mandarin dinobatkan sebagai bebek tercantik dan terindah di dunia, bukan tanpa alasan julukan ini disematkan. karena pejantan pada bebek mandarin memiliki warna sayap cokelat, paruh merah ke kuning, kepala mohawk dengan putih pada bagian sisi samping kepala, selain itu sayapnya akan, dan bulu dada berwarna keunguan.

Bebek ini berasal dari Asia timur seperti tiongkok, jepang, taiwan, dan korea dan juga dapat ditemui di selatan inggris. Namun bebek ini juga termasuk kerabat dari Wood Duck atau Bebek Kayu yang berasal dari Amerika Utara.

Perkawinan bebek mandarin pada suatu kejadian menimbulkan mutasi, seperti contohnya bebek mandarin berwarna putih / mungkin itu disebut sebagai albino.

Pada bulan November 2018. Central Park, New York digemparkan dengan ditemukanya seekor bebek mandarin jantan. Masih sebuah misteri darimana bebek ini berasal dan bisa sampai ke central park karena walaupun sudah menghubungi kebun binatang terdekan, mereka mengumumkan tidak kehilangan bebek mandarin. Dan bila berasal dari peliharaan warga kota new york itu tidak mungkin karena memelihara bebek di new york adalah suatu tindakan yang ilegal.

Kembali mengenal lebih dekan dengan bebek mandarin. Bebek cantik ini termasuk jenis bebek berukuran sedang dengan dapat tumbuh panjang hingga 41-49 cm dan bentang sayap 65-75 cm.

Bebek mandari termasuk hewan pemakan segalanya atau omnivora, namun dinegara-negara tempat bebek mandarin ditemukan yaitu di negara empat musim maka bebek mandarin mempunyai diet / pola makan pada setiap musim. Pada musim gugur dan dingin akan memakan biji-bijian, pada musim semi mereka makan serangga, keong, ikan dan tumbuhan air, dan pada saat musim panas mereka akan makan cacing embun, ikan kecil, katak, moluska, dan ular kecil.

Bebek mandarin pada habitat alaminya hidup di hutan dekat dengan danau dangkal, rawa atau kolam. Mereka akan melakukan perkawinan, bersarang dan bertelur di rongga pohon pada musim semi.

Bebek mandarin memiliki ancaman yaitu berang-berang, burung elang, burung hantu, raccoon, dan ular rumput. Namun dari itu semua ancaman terbesar adalah manusia yang memburu mereka, penebangan hutan, dan air tempat mereka mencari makan yang tercemar.

Dalam Budaya Tiongkok dan Korea, bebek ini diyakini sebagai pasangan seumur hidup, maka tidak heran jika di pernikahan adat cina tradisional terdapat simbol bebek mandarin. Bebek ini juga dijuluki oleh masyarakat tiongkok sebagai Yuan-Yang atau dalam bahasa indonesia artinya "pasangan aneh" atau "pasangan tidak mungkin". Mungkin karena penambilan jantan lebih indah daripada betina.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline