Pandemi covid-19, telah membawa dunia pada kondisi serba sulit. Penghasilan menurun, dikawatirkan akan terjadi kekurangan pangan secara global (mudah-mudahan hanya prediksi saja). Ditengah pembatasan dan kesulitan besosialisasi, kini saudara muslim akan melaksanakan ramadhan. Sudah barang tentu saudara muslim pasti menantikan hal ini.
Jika ramadan tahun-tahun sebelumnya, maka masjid akan senantiasa dipenuhi oleh jamaah yang beribadah dengan khusuk, dan saat berbuka, masjid selalu penuh dengan jamaah yang berbuka bersama. Meski saya tidak ikut puasa, tapi saya bisa merasakan bagaimana saudara saya yang muslim begitu antusias saat ramadan tiba.
Tapi, untuk tahun ini, di tengah pandemi covid-19 suasana itu akan membawa dampak brsat. Para ulama sudah menganjurkan selama ramadhan untuk tidak melakukan buka bersama, dan senantiasa tarwih di rumah juga, bahkan jika tidak ada perubahan berarti, mungkin juga suasana iedul fitripun akan ada pembatasan-pembatasan. Tentu ini akan membawa suasana yang berbeda bagi saudara muslim yang sedang menjalankan ibadah puasa. Disatu sisi ingin beribadah dengan yang lain di masjid, disisi lain pembatasan-pembatasan akibat pandemi covid-19 sedang berlangsung.
Suasana yang begitu berbeda pasti akan membawa perubahan dalam keluarga, selama ramadan keluarga-keluarga senantiasa berkumpul dan bersama beribadah, suasana kehidupan berkeluarga bisa menjadi saling mengerti dan semakin memahami semua keluarga. Suasana yang akrab antar keluarga bisa membawa kita pada kualitas iman mungkin akan semakin baik.
Pun demikian, saya berharap saudara muslim menjalankan puasa ramadan semakin berkualitas, dan berharap pandemi covid-19 akan segera nerlalu, sehingga kehidupan kita sehari-hari menjadi normal kembali.
Selamat Menyambut Ramadhan bagi saudaraku yang menunaikannya.....
