Perseteruan Rossi dengan Marquez, mencapai puncaknya di sepang. Banyak pro dan kontra yang tercipta usai Marquez terjatuh. Apakah Rossi sengaja menyenggol Marquez dengan kakinya sehingga Marquez terjatuh? Banyak pendapan mengatakan bahwa Rossi dengan sengaja menggerakkan kakinya untuk menjatuhkan Marquez, akan tetapi tak sedikit membela Rossi yang mengangap Marquezlah yang menyentuh kaki Rossi dengan helmnya, sehingga kaki Rossi terlepas dari injakannya, dan ada juga mengatakan kaki Rossi lepas dari injakannya tepat saat Marquez terjatuh.
Entahlah, mana yang benar dari argumen di atas, kedua pembalap juga saling membenarkan tindakan masing-masing. Dengan telah dijatuhkannya penalty terhadap Rossi, maka dia akan memulai balapan dari posisi paling belakang di catalunya. Dengan adanya keputusan tersebut maka peluang Rosi untuk menjadi juara dunia ke sepuluh akan sangat sulit.
Kesulitan untuk menggapai juara dunia tahun ini membuat Rossi meradang. Saking meradangnya, Rossi sampai mengisyaratkan tidak akan mengikuti lomba balap di catalunya, karena peluangnya menjadi juara dunia sangat kecil, dan menurutnya peluang Lorenzo jauh lebih terbuka lebar. Jika itu benar terjadi, sangat disayangkan, oleh sebab tak berpeluang maka timbul niat untuk tidak bertanding. Hal ini mirip dengan yang dilakukan oleh Bonek FC, pada piala kemerdekaan yang lalu. Dimana saat semifinal, Bonek FC menganggap bahwa wasit membuat keputusan yang merugikan Bonek FC. Akibatnya Bonek FC mundur dari perhelatan piala kemerdekaan.
Demikian juga dengan kasus Rossi, karena wasit memberi hukuman penalty yang berujung dengan start di posisi paling belakang, dan jelas ini sangat merugikan Rossi dalam upaya merengkuh juara dunia, serta-merta dia mengisyaratkan tidak ikut lomba. Apakah hal itu akan terjadi...layak kita tunggu....