Lihat ke Halaman Asli

John Price

Mahasiswa

Salah Satu Cara Membuat Tahun 2023 Menjadi Tahun yang Lebih Baik dari Sebelumnya

Diperbarui: 25 Desember 2022   23:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Musik. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

TAHUN 2023 DI DEPAN MATA, APAKAH INI SALAH SATU DARI KALIAN

Tidak terasa kita berada di penghujung tahun 2022 ini. Pasti banyak sekali peristiwa yang pembaca alami di tahun ini, baik peristiwa yang bahagia, maupun yang sedih. Kejadian yang berada di rumah, sekolah/kerja, ataupun di lingkungan sekitar. 

Apakah tahun ini merupakan tahun terbaik pembaca, apakah menjadi terburuk pembaca dibandingkan tahun sebelumnya, atau merasa tahun ini sama saja dengan sebelumnya? Pembaca merasa bingung karena selama ini pembaca merasa bimbang dengan diri sendiri, ngga tau ingin ngapain lagi di tahun 2023.

Jangan khawatir, disini aku akan membagikan cerita kepada pembaca, mungkin ini menjadi salah satu pertimbangan pembaca untuk kedepannya, atau bisa jadi pembaca merasa relate dengan apa yang aku rasakan. Sangat-sangat untuk dilakukan oleh pembaca yang masih bersekolah dari SD, SMP, SMA, Peguruan Tinggi ataupun yang sudah bekerja. 

Tentunya hal-hal yang aku lakukan tidak selamanya/selalu 100% harus dilakukan karena ini kembali lagi kepada pembaca yang ingin menambah wawasan di Tahun 2023 supaya pembaca menjadi seseorang yang lebih baik lagi dari diri pembaca sebelumnya. Apa aja itu, let's check out

Bermusik

Pembaca ngga asing dengan kata 'musik'-kan, hampir dari seluruh kehidupan manusia tidak jauh dengan adanya musik, mau dari balita pun pembaca sudah didengarkan oleh musik, salah satunya adalah lagu "Nina Bobo", atau beranjak taman kanak-kanak beberapa dari pembaca bernyanyi "Balon-Ku Ada Lima", "Topi Saya Bundar", "Naik Ke Puncak Gunung" dan lain sebagainya. Menuju remaja dan dewasa pun pembaca masih mendengarkan musik yang popular, muai dari musik lokal seperti nasional dan daerah maupun musik internasional  seperti Amerika, Eropa, Asia Tengah, Asia Timur seperti K-Pop, J-pop, Tiongkok dan sebagainya). 

Semuanya punya lagu favorit yang sering pembaca dengar, dan membayangkan jikalau pembaca adalah seorang penyanyinya. Tapi apakah pembaca tahu bahwa pembaca bisa loh untuk mengekpresikan itu semua melalui musik, bisa bernyanyi dan memainkan alat musik. 

Akan tetapi, ngga semua orang bisa melakukannya dengan baik, merasa tidak bisa bernyanyi namun bisa memainkan alat musik, atau pembaca bisa bernyanyi tapi pembaca ngga bisa bermain alat musik. Atau malah keduanya. Tenang, pembaca tidak perlu berkecil hati karena pembaca bukan makhluk yang sempurna. Setiap orang pasti punya kelebihannya masing-masing, begitu pun juga saya.

Saya sebelumnya bukan seorang musisi, hanya sebagai seorang yang normal pada umumnya. Bersekolah di salah satu SMA Negeri yang notabenenya bukan sekolah musik. Bahkan saya belajar Bahasa Jepang di SMA. Tapi karena rezeki dari Allah Swt. Akhirnya sekarang saya berada di Program Studi Musik, Fakultas Pendidikan Seni dan Desain di Universitas Pendidikan Indonesia. 

Waktu saya awal masuk kampus, saya mempresentasikan portofolio saya yaitu bermain rekorder dengan judul "Ito" oleh Aimer, salah satu band berasal dari Negeri Sakura Jepang. Sementara itu yang lain rata-rata yang lain mempresentasikan portofolionya dengan bernyanyi dengan suara yang merdu, lalu diikuti dengan penampilan gitar dan piano yang ciamik, serta ada yang bermain bass, drum, terompet, saxophone, kecapi, biola, dan masih banyak lagi. Saya berpikir bahwa hanya saya sendiri yang bermain rekorder pada saat itu.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline