Lihat ke Halaman Asli

John PK

siswa/pelajar

Peluang Akibat Perkembangan Komputer Kuantum

Diperbarui: 9 Desember 2020   22:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Biologi kuantum merupakan kajian ilmu tentang aplikasi dari mekanika kuantum dan kimia terhadap objek biologi dan permasalahanya dan dapat mengguakann perhitungan untuk memodelkan suatu interaksi biologis menginngat adanya efek dari mekanika kuantum. Sederhananya seperti fotosintesis, menyediakan energi untuk kehidupan dengan cahaya matahari memecah molekul air menjadi hidrogen dan oksigen serta mengeksitasi sejumlah elektron. 

Elektron melompat ke keadaan lebih tinggi, saat kembali ke keadaan dasar, mereka melepas sejumlah energi. Energi tersebut disimpan dalam ikatan-ikatan kimia. Aktivitas kuantum atau superposisi kuantum merupakan sebuah elektron yang tereksitasi dapat memiliki banyak cara untuk kembali ke keadaan dasar. 

Ia akan memilih cara yang terbaik, yang paling menghemat waktu dan energi. Berikut saya akan membahas lebih sederhana. Coba kita beralih ke komputer kuantum terlebih dahulu.

Hidup dan mati secara bersamaan tentu menjadi sebuah fenomena yang sulit untuk kita bayangin. Coba banyangkan satu lampu di kamar kita nyala dan mati dalam waktu bersamaan. Fenomena seperti ini kita temukan di dalam komputer kuantum.

Ini merupakan fenomena yang memungkinkan dua keadaan bertolak belakang terjadi dalam waktu bersamaan. Saat ini banyak perusahaan-perusahaan teknologi yang berusaha mengembangkan dan merealisasikan komputer kuantum, yakti sebuah mesin penghitung yang memanfaatkan fisika kuantum dalam pemrosesanya. Komputer yang telah kita pakai selama ini merupakan komputer klasik. 

Komputer klasik ini memiliki banyak manfaat yang telah kita rasaka. Komputer klasik dapat digunakan dari hal-hal sederhana hingga memanfaatkan kecerdasan buatan yang dimilikinya. Dalam Dunia mikoskopis, molekul atom dapat berperilaku sangat berbeda dari Dunia mikroskopis yang dapat kita amati tanpa mikroskop.

Benda-benda di Dunia mikroskopis dapat berada di dua keadaan yang berbeda dalam waktu yang bersamaan. Komputer kuantum memungkinkan dapat melakukan perhitungan rumit yang melibatkan angka dalam jumlah yang sangat banyak. Farmakolog diharapkan dapat menghitung bagaimana tiap atom dalam sebuah obat dapat bereaksi terhadap sejumlah virus dengan lebih cepat dan cermat untuk menghasilkan obat yang lebih baik.

Pengaplikasian teknologi ini tidak hanya dalam bidang biologis melainkan beberapa hal lainya seperti rancangan material-material baru untuk dapat mengkonversikan energi cahaya dan panas dari matahari lebih efisien. Jadi dalam bidang ini, klimatolog dapat meramalkan cuaca akibat perubahan iklim dega lebih baik dan akurat sehingga antisipasinya pun dapat terdesain lebih tepat. 

Mungkin teknologi ini tidak dapat kita rasakan langung manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari kita saat ini, namun komputer kuantum memiliki pengaruh besar terhdap kelangsungan hidup kita yang Mungkin sebagian orang Saja yang dapat melihat betapa pentingnya.

Berikutnya adalah ketrkaitan relativitas dan mekanika kuantum. Raltivitas merupakan usaha Albert Einstein melibatkan gravitasi dalam teori relativitasnya. Sedangkan mekanika kuantuk merupakan teori yang menjelaskan tentang Dunia, cahaya, dan atom jauh lebih kecil dari benda terkecil yang dapat dilihat mata tanpa alat. 

Teori kuantum berpendapat bahwa cahaya bersifat partikel sekaligus gelombang. Teori realtivitas berbicara tentang dunia luar biasa besar sedangkan teori kuantum sebaliknya. Ruang dan waktu bergerak dalam kecepatan cahaya. Ada banyak persamaan sekaligus matematika yang terlibat pada Dunia a priori ini. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline