Banyak orang yang melihat bahwa pentingnya pendidikan di era globalisasi ini, di mana perkembangan IPTEK yang begitu pesat. Banyak orang tua yang mendukung anaknya untuk mendapatkan nilai baik bahkan terbaik di sekolahnya. Saya memiliki pandangan sendiri terhadap pendidikan yang harus saya tempuh. Di sekolah saya merupakan murid yang memiliki nilai biasa saja, bahkan kadang merah di pelajaran yang kurang saya minati. Menurut saya, sistem belajar dengan hapalan itu hanya kepintaran palsu yang dimiliki teman-teman di sekolah.
Banyak orang tua yang mengarahkan anaknya ke bidang-bidang yang kuno seperti insinyur, arsitek, enginer, dll. Itu merupakan pekerjaan yang sudah ada dan diminati dari zaman penjajahan. Saat ini, banyak yang mengatakan kita telah mengalami revolusi industri 4.0, tanpa disadari boleh dikatakan kita sudah mulai memasuki revolusi industri 5.0 di mana bukan lagi pekerjaan manusia digantikan dengan robot melainkan manusia harus bisa mengembangkan ilmunya agar memiliki posisi yang setara dengan robot. Di era global ini penting kita untuk memandang pada sektor ekonomi industri kreatif misalnya seniman, actor, musisi, penemuan dan pengembangan, dll. Pekerjaan-pekerjaan tersebut merupakan pekerjaan yang tidak dapat digantikan dengan robot dan memiliki nilai ekonomi tinggi di masa yang akan datang. Namun, masih banyak orang yang tidak tertarik karena merasa dirinya kurang mampu bersaing.
Kembali lagi pada pola belajar hapalan. Saat ini pengembangan IPTEK yang begitu pesat dapat dimanfaatkan dengan baik dengan cara memilih informasi yang bermanfaat dan membacanya. Rasa ingin tahu sangat diperlukan karena rasa ingin tahu tersebut menumbuhkan pola berpikir kritis, di situlah siswa dapat mengerti tentang informasi tersebut. Ubahlah pola pikir kalian. Sekolah untuk mencari ilmu bukanlah hanya sekedar nilai. Nilai penting didapatkan karena nilai merupakan media atau alat yang digunakan untuk kebutuhan mencari kerja atau angka yang menjadi patokan, namun dibalik nilai yang tinggi, sangatlah sia-sia jika nilai tersebut tidak disertai ilmu yang tinggi juga.
Para pakar ekonomi mengatakan bahwa Indonesia akan menjadi salah satu Negara dengan pertumbuhan ekonomi terbaik di dunia bebeapa tahun yang akan datang. Namun untuk mencapai hal itu Indonesia membutuhkan kekuatan untuk bersaing di dunia. Kekuatan itu dapat didapatkan dengan sikap generasi muda yang produktif bukan konsumtif. Oleh karena itu, marilah kita mengubah cara belajar kita dan meningkatkan daya saing kita di era globalisasi ini. Globalisasi bukan untuk ditakuti atau dihindari melainkan harus dihadapi dan dipersiapkan sebaik mungkin.