Lihat ke Halaman Asli

John Samneokos

Pelayanan Tuhan, calon imam, berkarya dalam hidup.

Pentingnya Menjaga Nilai Demokrasi dan Kepercayaan Masyarakat di Indonesia

Diperbarui: 10 Desember 2024   14:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Opini: Menjaga Nilai demokrasi dan kepercayaan masyarakat di Indonesia 

By : Jhon Samneokos 

Menjaga nilai demokrasi dan kepercayaan masyarakat merupakan sebuah transparansi dalam mendukung terciptanya kehidupan masyarakat yang saling toleransi, menghormati perbedaan, kebebasan mengemukakan pendapat, menjunjung nilai dan martabat kemanusiaan serta terbuka dalam komunikasi. Di negara-negara berkembang, termasuk di Indonesia sistem pemerintahannya berbentuk presidensial dan republik konstitusional. 

Perkembangan dinamika politik saat ini membawa dampak negatif yang cukup signifikan. Strategi dan sistem politik yang dimainkan oleh oknum tertentu mencederai kepercayaan rakyat dan nilai-nilai demokrasi. Tindakan mencederai terjadi mekanisme politik yang dimainkan bukan lagi menaruh prinsip usaha kesejahteraan dan kebaikan bersama tetapi kepentingan pribadi dengan memicu tindakan intimidasi, ketidakadilan sosial, memecah bela persatuan dalam kehidupan kelompok masyarakat di pedesaan maupun di perkotaan. 

Sistem politik merupakan suatu rangkaian atau kegiatan proses dalam suatu masyarakat untuk menentukan hak dan kebebasan dalam menyampaikan pendapat kapan dan dimana saja. Politik juga merupakan suatu sistem untuk membangun kesejahteraan kota. Sebagian orang dapat memandang politik itu kotor, jahat dan penuh akal busuk. Namun tidak demikian, politik kotor itu ketika orang salah menggunakan kekuasaan, kesejahteraan dan kebaikan bersama, dijadikan kepentingan pribadi itulah yang dikatakan politik  kotor, jahat, dan penuh akal busuk. 

Ini dapat dinilai ketika para politisi yang mencari pangkat  dan jabatan tertinggi, merebak praktik intimidasi dan tindakan lainnya diberbagai instansi mewabahkan kolusi mencederai  sistem dan kebijakan-kebijakan publik dalam kehidupan masyarakat bangsa dan negara. Kata politik berasal dari bahasa Yunani po'lis yang artinya 'kota'. Politik dalam kota tentang pemerintahan, proses-proses di dalamnya dan bentuk-bentuk organisasi serta tujuanya. Oleh karena itu,  politik yang merujuk pada kota atau negara memperlihatkan pembuatan dan mengambil keputusan secara kolektif dengan berdasarkan kebijakan-kebijakan umum. 

Dalam musim ini banyak penguasa politik di kalangan pemerintah memiliki reputasi yang negatif karena salah menggunakan otoritas yang dimilikinya. Penyalagunaan kekuasaan para politisi dapat memungkinkan tindakan-tindakan mencederai nilai-nilai demokrasi.  Karena politik yang digunakan oleh oknum tertentu berdampak pada tindakan mencederai sistem kepercayaan dan nilai-nilai demokrasi. 

Masalah mencederai sistem kepercayaan dan nilai-nilai demokrasi adalah  intimidasi yang semena-mena dilakukan oleh para politisi kepada masyarakat sipil. Contoh tindakan intimidasi yang  dilakukan dan diperlihatkan salah seorang politisi mantan DPRD yang mencalonkan diri sebagai calon wakil bupati pilkada serentak 2024 di Kabupaten Asmat, Papua Selatan. Calon wakil bupati dengan rencana kecurangan pemilu sehingga terjadi gerakan intimidasi dengan masyarakat sipil yang berpartisipasi sebagai dari saksi lawan calon bupati orang asli Asmat, di kampung Asmat, Yosakor. 

Tindakan semacam ini hendaknya mau menguasai dan merampas hak orang asli demi keuntungan dalam persaingan bisnis yang tidak sehat bahkan monopoli sebagai bentuk ketidakadilan. Wibawa hukum tidak ditegakkan lagi sehingga nilai keadilan semakin hilang dalam konteks sosial-politik masyarakat bangsa dan negara. Permainan uang untuk mengambil hati masyarakat, memaksa dan membatasi hak dan kebebasan masyarakat yang berujung pada tindakan intimidasi. 

Tindakan semacam ini tidak hanya pada masa pemilu, setelah pemilu akan berdamai dan kembali menjadi satu. Ini bukan sebatas kontestasi pilkada tetapi soal harkat dan martabat orag asli Asmat. Sebab tindakan calon wakil bupati dengan video dan foto yang beredar di media sosial seperti Facebook watsaap,dan youtbe persoalan perampasan hak orang asli Asmat. Dinamika poitik saat ini usaha untuk membangun kesejahteraan dan kebaikan bersama,dijadikan sebagai kesejahteraan diri sendiri. 

Kepentingan kesejahteraan diri sendiri dapat diperlihatkan dengan tindakan kecurangan, intimidasi, membatasai hak dan kebebasan dalam menentukan pendapat. Praktek dan strategi politik semacam ini tidak layak dipertahankan jadi  pemimpin, karena ketika saat jadi pemimpin tentu akan membawa masyarakat bangsa dan negara pada jenjang  nilai demokrasi yang tidak sehat.Tujuan demokrasi jelas bahwa untuk meraih kebebasan dalam menentukkan nasib. Konsep demokrasi di Indonesia menekankan pentingnya menerapkan nilai-nilai pancasila dalam pengambilan keputusan yang bertujuan untuk menegakkan hukum dan melindungi hak manusia. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline