kepak sayap merpati
dia tahu bagaimana caranya waktu menikmati
terlebih tuju telah mengerti doa
pacuan ronta makin merindu
di balik bulu suci
terselip pada ketiaknya sehelai tunggu bunyi
sedang bunga-bunga terus memerah namanya
dia
laksana bulan purnamalah hati
separuhnya kering sudah aku tergerus mati
Jogja, 23 Oktober 2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H