Lihat ke Halaman Asli

John Lobo

Pegiat Literasi dan Penggagas Gerakan Katakan dengan Buku

Askot Mojokerto Menunda Kompetisi Piala Soeratin

Diperbarui: 16 Juli 2022   09:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ketua Askot bersama narasumber.dok.pribadi

Oleh : John Lobo 

Dalam rangka meningkatkan kapasitas pengelola klub menjelang perhelatan Piala Soeratin U - 13 dan U - 15 tahun 2022, PSSI Kota Mojokerto menyelenggarakan kegiatan Bimbingan Teknik (Bimtek) pemanfaatan aplikasi Sistem Informasi dan Administrasi (SIAP) PSSI pada hari Jumad (15/7/2022) di aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan .

Kegiatan yang dimulai sejak pukul 14.00 WIB hingga selesai itu diikuti oleh ketua/pengurus/admin SSB/klub peserta Piala Soeratin tahun 2022. SSB/klub yang dimaksud antara lain ; PS Laut Biru, klub Gen-B, SSB Sikatan Muda, football club dan SSB Sinar Mas, SSB Internal , SSB Pupra Chomodjoyo, SSB Bina Putra, dan HANZA FC.

peserta bimtek.dok.pribadi

Ketua Askot, H. Joko Rustianto, SE dalam arahannya menyampaikan bahwa "Setiap klub yang akan berlaga dalam kompetisi resmi dari PSSI syaratnya adalah harus memiliki bank data pemain berbasis digital yang terintegrasi dalam aplikasi SIAP PSSI. Oleh karena itu kegiatan bimtek ini harus menjadi perhatian serius dari para pengelola dan admin klub".

Selanjutnya, Joko yang juga  pemilik PS Laut Biru tersebut menyampaikan bahwa ada 4 pilar pembinaan sepakbola yang dikelola oleh Askot yakni level grassroots yang terdiri dari level U - 8 dan U - 10. Sedangkan untuk U - 13 dan U - 15 kompetisinya terintegrasi dengan Piala Soeratin yang diselenggarakan beberapa bulan kedepannya. Khusus untuk U - 17 Askot hanya berperan pada tataran pembinaan melalui klub anggota resmi PSSI sementara kompetisinya menjadi kewenangan dari Asprov .

Mas Ook panggilan akrabnya meminta " Jika memungkinkan bank data online yang terintegrasi dalam aplikasi SIAP PSSI bisa mengakomodasi pemain dari level grassroots juga. Mengingat anak-anak tersebut sudah menjadi aset askot bahkan Pemkot Mojokerto ".

Mengenai tertundanya pelaksanaan perhelatan Piala Soeratin U 13 dan U - 15 menurut Mas Ook disebabkan karena Askot sedang fokus untuk menjadi panpel pertandingan Liga Santri tingkat Korem yang akan dilaksanakan pada akhir Juli hingga pertengahan Agustus 2022.   " Dalam Liga Santri, Askot dimintai bantuan oleh Danrem untuk menjadi panitia pelaksana" tegas ketua Askot.

Dalam bimtek askot menghadirkan narasumber sumber dari Asprov Jatim Arif Syaifudin. Pada akhir sesi pihak Asprov menyampaikan bahwa " bimtek hari ini akan berlanjut setelah pelaksanaan kongres biasa PSSI tingkat provinsi yang akan dilaksanakan pada tanggal 18 Juli 2022.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline