Lihat ke Halaman Asli

John Lobo

Pegiat Literasi dan Penggagas Gerakan Katakan dengan Buku

Duduk Melingkar dan Pedagogi Intimitas

Diperbarui: 11 Oktober 2021   12:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Doa Pagi di ruang Mulmed Perpustakaan. dok.pribadi

Oleh : John Lobo

Hal yang tidak lazim kami lakukan ketika doa bersama sebelum memulai KBM tatap muka terbatas pasca pandemi adalah berdoa dengan membentuk lingkaran. Formasi ini berkat usulan dari salah satu siswi kelas X.

Untuk sesi 1 hari ini, Senin (11/10/2021) doa pagi tetap di lapangan basket dengan formasi berbaris. Berhubung sesi dua yang akan dimulai jam 10.00 doa pagi  saya pindahkan ke ruang multimedia perpustakaan. 

Pertimbangannya sederhana yakni cuaca di lapangan cukup panas dan lapangan tersebut dipakai oleh siswa dari kelas lain untuk aktivitas olahraga.

Pandemi Covid-19 mengalihkan secara paksa sentralitas waktu dan lokasi pembelajaran yang semula berlangsung di sekolah ke rumah, yang awalnya luring ke daring. 

Pedagogi intimitas merupakan sebuah refleksi akademik atas praktik menganimasi pembelajaran selama masa pandemi Covid-19 dan transisi menuju pembelajaran tatap muka terbatas yang sudah mulai dilakukan.

Sesi doa.dok.pribadi

Keberjarakan (sosial distancing) pembelajaran baik temporal maupun spasial rentan menimbulkan jarak (social distance) antara pengajar dan pemelajar. 

Bagaimana pedagogi intimitas menganimasi intimitas dalam keberjarakan sosial?

Intimitas  atau kelekatan merupakan suatu hubungan sosial yang sifatnya mendalam antara individu satu dengan individu lain. Intimitas ditandai dengan saling kenal dan rasa kasih sayang dalam kehidupan berkelompok pada suatu masyarakat. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline