Lihat ke Halaman Asli

Pesan PGI-Paskah 2012

Diperbarui: 25 Juni 2015   08:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

PESAN PASKAH

PERSEKUTUAN GEREJA-GEREJA DI INDONESIA

TAHUN 2012

Tema:

“Kebangkitan-Nya Menyingkapkan Integritas Allah Dalam Wajah Kemanusiaan: Gereja Melawan Korupsi” (bdk. Efesus 5:8-11)

Saudara/i Seiman di manapun berada,

Salam Sejahtera Dalam Kasih Yesus Kristus,

Dalam suasana kehidupan bermasyarakat yang penuh tantangan saat ini, dengan penuh sukacita umat Kristen di seluruh dunia, termasuk Indonesia, memasuki Hari Raya Paska, peringatan Kebangkitan Kristus dari kematian. Paska selalu membangkitkan pengharapan dan kekuatan guna menjalani kehidupan masa kini menuju masa depan, kendati kenyataan hidup di sekitar kita tidak selalu mudah. Khususnya di negeri kita, Indonesia dalam kaitan dengan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Pesan Paskah ini ditempatkan di bawah tema: “Kebangkitan-Nya Menyingkapkan Integritas Allah Dalam Wajah Kemanusiaan: Gereja Melawan Korupsi” (bdk. Efesus 5:8-11). Tema ini memberi inspirasi dan sekaligus memotivasi kita untuk memusatkan perhatian dan pemikiran kita kepada makna Kebangkitan Kristus di masa kini, khususnya dalam kenyataan kehidupan kita di negeri ini.

Peristiwa Paska memiliki makna teramat dalam bagi kita. Kebangkitan Kristus tidak pernah mempunyai analoginya di dalam sejarah. Ia adalah ciptaan baru, yang memperlihatkan secara amat nyata betapa Allah mempedulikan kehidupan sejati manusia. Dalam peristiwa Kebangkitan itu, manusia sebagai gambar dan citra Allah (Imago Dei, Kej.1:26-27) diperlihatkan secara utuh. Manusia Kebangkitan adalah manusia baru yang memiliki kebebasan sejati dari berbagai penderitaan berupa penindasan, diperlakukan tidak adil, didiskriminasikan, hidup dalam kebodohan dan keterbelakangan, hidup dalam kemiskinan. Sebaliknya keutuhan manusia baru memberikan perspektif hidup penuh pengharapan dan optimisme.

Peristiwa Paskah juga menyingkapkan secara sangat jelas betapa Allah setia dengan janji-Nya. Ia adalah Allah yang berintegritas, yang menggenapi apa yang telah dijanjikan-Nya. Ia konsisten dengan rancangan damai-sejahtera bagi kita, kendati realitas dosa selalu membayang-bayangi kehidupan kita. Pengorbanan Diri Putra-Nya sebagai perbuatan penebusan dan penyelamatan yang membawa pemulihan, adalah wujud integritas dan kesetiaan Allah itu.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline