Lihat ke Halaman Asli

Handy Chandra van AB (JBM)

Maritime || Marketing || Leadership

Fenomena Bisnis Zinah Daring

Diperbarui: 12 Oktober 2021   12:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tangkapan layar akun pribadi dengan pengikut baru, 4 wanita nakal (akun umpan).

Sudah 4 hari ini, ada 4 pengikut (follower) baru. Semua wajahnya wanita-wanita nakal. Tautan (link) webnya juga sudah menjurus ke aspek kencan (dating) dan kelamin (sex). Selain itu, biasanya in akun-akun bodong buat umpan klik (click bait).

Sebagai orang tua dan pengalaman, ini merupakan trik menipu pemuda yang masih bodoh. Terutama pemuda yang banyak duit, tapi kesepian, karena keterampilan sosialnya (social skills) kurang.

Meski demikian, banyak juga lelaki-lelaki tua, usia diatas 40 tahun, namun masih bermasalah dengan kehidupan sosialnya.  Untungnya mereka biasanya udah banyak duit.

Cara Manipulasi/Menipu Pemuda Lemah

1) Intip kebutuhan psikologisnya.

Empat akun wanita nakal di Kompasiana itu mengincar kebutuhan psikologis ego pemuda lemah dan lelaki tua labil.

Karena sudah di jaman internet, maka pelacuran tidak lagi di jalanan, tetapi secara daring, dengan produk layanan yang semakin variatif.

2) Cari Bisnis yang bisa memenuhinya.

Bisnis secara daring (online) memiliki dampak jangkauan yang begitu global (mendunia). Bisnis pornografi masa kini disinyalir dikuasai oleh geng dari Rusia.

Perihal detailnya, silakan dicari di google (untuk "bright web"). Sedangkan di "dark-web", yang katanya 90% bagian web adalah dark-web, bisa ditanyakan ke Edward Snowden. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline