Lihat ke Halaman Asli

John Berek

Menulis adalah pekerjaan untuk keabadian (Pramoedya Ananta Toer); Menulis memang bukan bakat tapi suatu ketrampilan yang membutuhkan banyak belajar dan latihan

Sang Gadis dan Flamboyan

Diperbarui: 2 Desember 2024   17:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto: bunga sepe mekar merekah di Kota Kupang. Sumber: Makan Makan Minum Minum 

Flamboyan mulai bermekaran

Bunga yang berwarna merah cerah selalu menggoda setiap pasang mata yang menatap

Gadis manis berambut kepang dua tampak sedang menikmati indahnya bunga semarak angin sepanjang jalan utama

Ingatan sang gadis kembali pada suatu petang pada beberapa tahun silam.

Kala itu bersama pujaan hatinya, mereka berjalan menikmati indahnya bunga flamboyan sambil mendengar alunan kidung natal yang syahdu.

Tapi kini, sang pujaan hati telah tiada akibat kecelakaan.

Tinggal sang gadis saja yang menapaki sepanjang jalan kenangan sambil mengenang kisah indah saat bersama pujaan hatinya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline