Lihat ke Halaman Asli

John Berek

Menulis adalah pekerjaan untuk keabadian (Pramoedya Ananta Toer); Menulis memang bukan bakat tapi suatu ketrampilan yang membutuhkan banyak belajar dan latihan

Anak Bawang yang Rendah Hati

Diperbarui: 15 April 2021   14:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Istilah "anak bawang" menurut KBBI mempunyai dua arti yakni, pertama bahwa peserta yang tidak masuk hitungan (hanya sebagai penggenap atau ikut-ikutan saja); dan yang kedua bahwa anak kecil yang belum mengerti apa-apa. dari kedua pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa anak bawang adalah orang yang belum berpengalaman dalam suatu bidang atau profesi.

Teringat ketika pada hari pertama kami (saya bersama dua teman) melapor diri sebagai Calon Pegawai Negeri pada salah satu Organisasi Perangkat Daerah (OPD), hampir semua PNS yang berada pada OPD tersebut memandang "sebelah mata" dan mengira kami adalah tenaga honor daerah (Honda) maklum karena pada saat melapor diri kami belum menggunakan seragam PNS.

Minggu pertama kami mulai bekerja, tetap saja kami masih dianggap remeh oleh sebagaian besar PNS, mungkin karena kita dianggap belum berpengalaman dalam dunia kerja atau tidak memiliki suatu ketrampilan atau keahlian, hingga kami pun tidak diperkenankan mengoperasinalkan computer PC yang masih menggunakan Disk Operasional System (DOS), maklum saat itu softwarenya masih WordStar (WS), Lotus, dan Sympony.

Sejalan dengan perjalanan waktu muncul windows 95 dengan dengan program "MsOffice" dan pada saat itu ada sebuah computer PC yang baru dibeli dan telah diinstall Windows 95 namun belum ada satu PNS pun yang mampu mengoperasionalkan program tersebut. Saat itu saya dipanggil dan ditanyai apakah dapat mengoperasionalkan windows 95? 

Dengan sedikit tertunduk dengan suara agak pelan saya menjawab "dapat". Setelah saya menjawabnya, maka saya diminta untuk membuktikannya. 

Dengan tenang dan percaya diri saya membuka windows 95 dengan sedikit menjelaskan kepada mereka tentang system pengoperasiannya. Mulai saat itu mereka tidak memandang kami bertiga sebagai "anak bawang" namun kami diminta untuk mengajari PNS yang lain tentang cara mengoperasional windows 95.

Oleh karena itu janganlah takut untuk rendah hati, bila kamu rendah hati bukan karena kamu makluk rendahan namun rendah hati berarti kamu tidak sombong, karena kerendahan hati bisa membuat seseorang terlihat jauh istimewa dimata orang lain.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline