Lihat ke Halaman Asli

Debat Para Menteri Penyebab Reshuffle RBT

Diperbarui: 26 Juni 2015   00:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography

Sesuai UUD 1945, para menteri semuanya adalah pembantu Presiden. Mereka diangkat dan diberhentikan oleh presiden. Pengangkatan dan pemberhentian para menteri merupakan hak prerogative presiden. Jika terjadi adanya reshuffle kabinet, itu semuanya didasarkan pada adanya tujuan. Hanya apakah tujuannya, itulah yang rakyat tidak tahu. Yang jelas para pengamat seperti Ikhsanudin Nursi, Kwik Kian Gie, dan lain-lain, mengatakan dengan spekulasinya bahwa perombakan Kabinet Indonesia Bersatu ke-2 tanpa harapan. Hanya Ketua Umum Ikadin saja yang masih terdengar bijaksana menyikapi hal reshuffle ini. Padahal betul, SBY merombak kabinetnya karena RBT (Rencana Bangun Tidur).

Sesuai dengan tugasnya para menteri adalah pembantu presiden, maka mereka pada dasarnya adalah anggota badan presiden. Sebut saja mereka antara lain : mulut, telinga, tangan kanan, tangan kiri, dan Mr. “V”. Dikala presiden (yang selanjutnya disebut “Tuan”) oleh mereka sedang tidur, mereka sebenarnya sering berdebat atau berceloteh. Berikut cuplikannya :

Mulut (Menteri A) : “Tuan kita ini menggunakan saya untuk berbicara, sangat piawai sekali. Bisa memberikan kesan yang luar biasa pada pendengarnya, terutama dalam hal pencitraan”

Telinga (Menteri B) : “Ya, betul ! Tapi tahu gal ho, aku yang mendengarnya dibuat pusing karena temanku “hati” selalu ngasih tau apa tujuan dari Tuan” Apalagi aku lebih runyam mendengar omongan-omongan dari luar sana, ga ada yang muji-muji Tuan”

Tangan Kiri (Menteri C) : “Kalian tuh, ga pantes ngedumel kaya gitu. Sebab apa capenya sich, cuma denger dan ngucap. Nich, aku yang kerjanya kebanyakan hina. Buang bangkai aku tugasnya, cebokin anusnya aku tugasnya. Pokoke yang jijik-jijik pasti tugas aku!”

Tangan Kanan (Menteri D) : “Hai, tangan kiri kamu juga ga pantes dumel kaya gitu. Aku malah sering ngiri sama kamu. Karena kamu dimanja. Tuan selalu menyimpan arloji dan cincin mahal di kamu!”

Tangan Kiri (Menteri C) : “ Tapi tugas kamu enak, tuganya megang yang enak-enak, ngelus dan ngusap yang indah-indah, hanya ngitung duit doang yang barengan aku!”

Mr. “V” (Bukan Menteri) : “Hai, kalian semua, jangan berisik. Kalian bisa jadi kerja siang malam. Tapi tidak ada yang secape aku !” Sebaiknya kalian cepat tidur dan istirahat ! Nih, aku walaupun kerja cuma malam doang, tapi aku selalu dibanting-bantingkan oleh Tuan, kalau belum muntah ga brenti-brenti!”

Rakyat Indonesia : “Hahahahahaha…………aku ketipeng…!!”




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline