Lihat ke Halaman Asli

Dukung Dialog Damai Papua

Diperbarui: 25 Juni 2015   20:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Dialog atau musyawarah merupakan cara yang baik dan damai dalam menyelesaikan setiap masalah, termasuk penyelesaian masalah Papua. Banyak pihak mendukung upaya dialog damai pamerintah untuk menuntaskan masalah Papua.

Dukungan semua pihak tersebut jangan sampai hanya wacana, namun harus ditunjukkan dengan upaya nyata, agar uapaya pemerintah tidak sia-sia. Masyarakat Indonesia, khususnya warga Papua juga harus mendukung upaya dialiog damai tersebut. Perlu juga ditegaskan bahwa komitmen untuk menyelesaikan masalah Papua dengan dialog damai, dalam kerangkan NKRI.

Pimpinan gereja-gereja di tanah Papua mendukung inisiatif pemerintah pusat untuk mencari solusi dan langkah terbaik bagi masalah Papua melalui dialog terbuka dengan rakyat Papua. Pimpinan gereja-gereja di tanah Papua siap bekerja sama dengan pribadi dan kelompok, serta lembaga-lembaga yang mendukung dialog antara pemerintah pusat dan rakyat Papua sebagai sarana penyelesaian masalah Papua.

Ketua Umum Persekutuan Gereja-Gereja di Tanah Papua (PGGP) Pendeta Lipiyus Biniluk dalam jumpa pers di Impartial, di Jakarta, Kamis (2/2/2012), mengatakan saya sambut baik inisiatif presiden. Presiden langsung menugaskan wapres untuk menindaklanjuti dialog damai. PGGP menyebut tahun 2012 sebagai tahun dialog Papua. PGGP, mendukung sepenuhnya kedua pihak, baik pemerintah maupun rakyat Papua, untuk berdialog. Dialog dapat dipersiapkan melalui Jaringan Damai Papua. Jaringan Damai Papua mengusulkan sembilan aktor yang berpartisipasi dalam dialog damai Jakarta-Papua. Dalam dialog diperlukan sikap terbuka, saling memahami, dan beriktikad baik dari semua aktor atau pihak untuk menjadikan Papua menjadi tanah damai sehingga kekerasan tidak terjadi dan pembangunan Papua dapat cepat diwujudkan.

Koordinator Jaringan Papua Damai, Neles Tebay, mengatakan, Jaringan Damai Papua mengidentifikasikan sembilan aktor dalam dialog damai. Kesembilan aktor dalam dialog damai itu adalah orang asli Papua, orang luar Papua di Papua, polisi, tentara, pemerintah daerah, pemerintah pusat, perusahaan-perusahaan eksploitasi sumber daya alam, Organisasi Papua Merdeka dan Tentara Papua Merdeka, serta orang Papua di luar negeri.

Saya sebagai putra Papua di perantauan juga mendukung dialog damai untuk menyelesaikan masalah Papua yang berlarut-larut ini. Semoga Papua damai selalu. Salom.

Johan Wanggai

Jl. Margonda Raya, Kota Depok, Jawa Barat.

Email: johanwanggai@gmail.com




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline