Lihat ke Halaman Asli

Johansyah Syafri

Pelayan Publik

Sejarah Kecamatan Rambang Niru dan Asal-Usul Jemenang

Diperbarui: 13 Februari 2023   22:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kantor Pemerintah Desa Jemenang (Foto: Yuansyah Franselly/Ancha)

Rambang Niru merupakan salah satu kecamatan di Kab. Muara Enim, Sumatera Selatan.

Sebelumnya, kecamatan ini termasuk wilayah Kec. Rambang Dangku dengan ibu kota di Desa Tebat Agung. Tebat Agung dikenal juga dengan nama Simpang Niru.

Pada tahun 2019, Kec. Rambang Dangku dibagi menjadi 2 kecamatan, yakni Rambang Niru dan Empat Petulai Dangku.

Ibu kota Rambang Niru tetap di Tebat Agung. Sebelumnya desa ini merupakan ibu kota Rambang Dangku. Sementara ibu kota Empat Petulai Dangku di Dangku.

Pemekaran Rambang Dangku menjadi Rambang Niru dan Empat Petulai Dangku, berdasarkan Perda Kab. Muara Enim Nomor 10 Tahun 2018.

Peresmian Rambang Niru dilakukan Bupati Muara Enim Ahmad Yani didampingi Wakil Bupati H. Juarsah, pada Kamis, 20 Juni 2019.

Artinya, pada 20 Juni tahun 2023, Rambang Niru berulang tahun untuk yang keempat.

"Kembali digunakannya nama Rambang Niru, merupakan usulan masyarakat dan tidak ada intervensi dalam prosesnya," jelas Bupati Ahmad Yani, dalam sambutannya, kala itu dinukil dari buanaindonesia.co.id.

Luas Rambang Niru 461,70 km persegi atau 8,53% dari total luas Kab. Muara Enim.

Rambang Niru memiliki 16 desa. Di kecamatan ini tak ada kelurahan.

Salah satu desa tertua di Rambang Niru adalah Desa Jemenang.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline