Lihat ke Halaman Asli

Johansyah Syafri

Pelayan Publik

Nasi Goreng Goceng Pak Ison, Rasanya Maknyus

Diperbarui: 8 Februari 2023   18:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lapak Nasi Goreng Goceng Pak Ison di Jalan Jenderal Sudirman Bengkalis (Dokumentasi pribadi)

Goceng bukan asli bahasa Indonesia. Sebagai lema, kata-kata tersebut diserap dari bahasa Cina.

Begitu pula ceceng/seceng (seribu; 1.000), ceban (10.000; sepuluh ribu), dan goban (lima puluh ribu; 50.000).

Goceng artinya lima ribu (5.000). Penulisan lima ribu rupiah dalam bentuk angka menurut Ejaan Bahasa Indonesia Yang Disempurnakan (EYD) Edisi V yang benar adalah Rp5.000,00. Bukan Rp. 5.000,00 atau Rp.5.000,00.

Kab. Bengkalis dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah Otonom Kabupaten Dalam Lingkungan Daerah Propinsi Sumatera Tengah.

Sama seperti nama kabupaten, ibu kotanya juga Bengkalis.

Ibu kota Kab. Bengkalis dikenal sebagai Kota Terubuk. Terubuk merupakan nama ikan jenis Tenualosa macrura. Ikan ini hidup di Selat Bengkalis.

Namun julukan Kota Terubuk kini "senasib" dengan Pekanbaru Kota Bertuah, Kampar Negeri Sarimadu atau Inhu Negeri Gerbangsari. Tak lagi populer.

Konon, sekarang tak banyak lagi masyarakat kabupaten berjuluk Negeri Junjungan tahu kepanjangan "Terubuk" dalam julukan tersebut.

Bersama Pak Ison, pemilik lapak Nasi Goreng Goceng (Dokumentasi pribadi)

Bila berkunjung ke Kota Terubuk, utamanya bagi teman-teman penyuka fried rice 'nasi goreng', tak usah khawatir kegemaran itu tak tersalurkan. Dijamin tetap bisa.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline