Lihat ke Halaman Asli

Johansyah Syafri

Pelayan Publik

Masjid Sabilillah, Masjid Bersejarah di Desa Pedekik

Diperbarui: 4 Februari 2023   12:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Masjid Sabilillah Pedekik generasi keempat (Dokumen pribadi)

Desa Pedekik merupakan salah satu desa di Kecamatan Bengkalis, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau.

Desa dengan ketinggian sekitar 3,5 meter dari permukaan laut (mdpl), luasnya kurang lebih 2.050 hektar.

Di desa yang berbatasan dengan Desa Jangkang di sebelah utara ini, terdapat sebuah masjid nan megah beratap genteng metal warna hijau.

Kemegahan ini kian berasa bila berada dan beribadah di dalam masjid dua lantai dengan empat tiang penyangga ini. Adem dibuatnya.

Keempat sandaran yang terbuat dari beton dengan lapisan kayu di bawahnya membuat keindahan masjid ini kian bertambah molek.

Begitu pula langit-langitnya. Plafon masjid yang terbuat dari kayu dengan corak rupa alami kecoklatan, ikut menjadi penghias membuat mata yang memandangnya menjadi teduh.

Masjid berwarna putih dengan kubah hijau yang dihiasi ornamen kuning emas tersebut berlokasi di Jalan K.H. Rasyid. Namanya Masjid Sabillah. Kata 'sabilillah' bermakna 'Jalan Allah'.

Kata 'sabilillah' tersebut tampaknya diambil dari kata 'fi sabilillah', yang bermakna 'Orang-orang yang melaksanakan jihad (peperangan membela agama Allah Swt.)'.

Sesuai informasi publik melalui foto pada dinding di teras depan sebelah kiri pintu masuk, bangunan Masjid Sabilillah sekarang adalah generasi yang keempat.

Masjid Sabilillah generasi keempat ini dibangun (renovasi bangunan sebelumnya) mulai Kamis, 8 Desember 2011 bertepatan 13 Muharram 1433 H.

Sedangkan peresmiannya pada hari yang sama, Kamis, 11 Maret 2011 bersamaan 27 Rajab 1442 H.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline