Lihat ke Halaman Asli

Cara Korea Selatan Mengatasi Penyakit Menular

Diperbarui: 17 Maret 2020   17:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Tulisan ini adalah pengalaman penulis ketika sedang mengambil program pascasarjana di Korea Selatan. Negara Korea Selatan adalah salah satu negara maju yang cukup berpengaruh dalam kancah internasional. 

Hal ini tentunya dapat dikatakan dari hampir segala sektor dapat disimpulkan sudah maju. Salah satu yang cukup berkesan dialami penulis adalah di sektor kesehatan. Penulis saat itu langsung mengalami bangaimana pemerintah menangani penyakit cacar. 

Penyakit cacar di Korea Selatan adalah penyakit yang sangat ditakutkan karena dampaknya yang merusak kulit, menular dan butuh penanganan khusus. Saat itu teman saya dilanda penyakit cacar yang tertular dari teman satu asrama. 

Bagi negara-negara yang sedang berkembang, melihat cacar tentunya hal itu hal yang biasa dan tidak terlalu menakutkan, ternyata bagi negara maju seperti Korea Selatan adalah hal yang sangat serius untuk ditangani. Kejadian itu tentunya membuat pengelola asrama, kampus kami, pemerintah bahkan media menyoroti kejadian tersebut. 

Teman saya tersebut dibawa ke rumah sakit untuk diberi perawatan dan diisolasi. Setelah beberapa hari di rumah sakit, yang bersangkutan kembali lagi ke asrama untuk diisolasi. Hal yang sangat membanggakan bagi saya adalah: 

1). Status teman saya yang terkena cacar, membuat pengelola asrama bekerjasama dengan kampus kami melakukan vaksin gratis bagi mahasiswa-mahasiswi yang berada di asrama dan di kampus sebanyak 2 kali, 

2). Arahan/himbauan tidak bepergian kemana-mana dan jika pergi memakai masker dari pengelola asrama, kampus dan pemerintah, 

3). adanya peringatan melalu sms ke telepon genggam mahasiswa, 

4). penyediaan masker dan pencuci tangan (hand sanitizer) secara gratis, 

5). Isolasi yang terkena cacar, secara umum hal ini tentu membuat stres yang sakit karena merasa dikucilkan dan berbeda perlakuan yang dialami di negaranya bahka di negara saya (Indonesia) dimana cacar adalah hal yang biasa dan kita bebas kemana aja, 

6). Media juga turut serta mengawasi penyakit tersebut sehingga akibat penyakit cacar tersebut, kampus dan asrama kami sangat terkenal di Provinsi kami. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline