Gak usah mikirin ntar Kondogbia mainnya gimana. Satu yang pasti dulu, Inter beli pemain mahal. Titik.
Semenjak Thohir datang, cibiran seakan tak ada habisnya. Thohir tak mau berkorban. Bahkan, sedihnya itu malah kadang dari Interisti sendiri. Bukannya mbela Presiden ehh malah ikut mbully. Akuisisi Kondogbia memang bukan berarti Inter sudah banyak uang. Jangan senang dulu, pasti akan ada pengorbanan. Kovacic? bisa jadi. Tapi yang melegakan tentu Inter kembali menjadi protagonist di bursa transfer.
#FFP memang membatasi ruang gerak Inter. Nerazzurri sedang dalam hukuman UEFA karena #FFP ini. Meski cuma denda. Inter sudah berkomitmen kepada UEFA untuk defisit tidak lebih dari 30 Juta Euro di akhir musim 2016 dan tidak defisit lagi di akhir 2017.
Drama Kondogbia kemarin sangat menarik. Bukan mirip film drama malahan, tapi mirip film action,..hehe. Selain di musim kompetisi, kisah di bursa transfer tak kalah menegangkan. Saya termasuk yang sangat menikmati. Kita disuguhkan tidak hanya ilmu sepakbola tapi juga ilmu manajemen, intelejen, diplomasi, negosiasi, ilmu ekonomi, ilmu psikologi, ilmu baca kontrak, strategi, ilmu pajak bahkan juga ilmu insting. Sangat menarik dan bikin penasaran. Kondogbia adalah primadona bursa transfer bersama dua rekan Prancisnya yang lain. Imbula dan pogba. Seumuran pula mereka ini. Posisi sama pula. Imbula kelahiran 1992. Kondogbia dan pogba 1993. Ultah Kondogbia dan pogba cuma selisih sebulan. Mereka buruan utama bursa transfer. Kondogbia adalah idaman ac milan (pastinyaaaaa...), Arsenal, Spurs, Chelsea, Barcelona bahkan Real Madrid. Tapi ya Class itu permanent sih, meski hanya bermain di Liga Lokal, Nerazzurri tak kehilangan pesona. Entah 'kesurupan' apa, Kondogbia akhirnya memilih Giuseppe Meazza sebagai markas.
Beberapa hari yang lalu disaat juventus mendapatkan Dybala dan Khedira serta ac milan 'peroleh' Jackson Martinez, Inter dianggap sebagai tim yang kalah. Tak bergerak. Tapi kini cerita berbalik. Mirip lucu-lucuan. ac milan (baca:galliani) yang yakin dapet Kondogbia malah jadi pecundang, dan hanya bisa menerima kenyataan justru Ausilio-Fassone yang bisa bertukar tandatangan dengan AS Monaco. Karena sedang sibuk ke Prancis berburu Kondogbia,...ehhhh ac milan malah kebobolan lagi. Jackson Martinez digondol Atletico Madrid. Komedi banget Gan! Senjata 40 Jt dan 4 Jt ac milan disebut-sebut malah kalah ma 36 Jt dan 3,6 Jt Inter. 3+6=9. Kiu Kiu. Hehe..
Ada yang bilang kemahalan. Yaelah bro, ntar dibeliin yang harga 5 Jt an dibilang Inter kere, haha...Ntar loe juga kaget lihat mainnya Kondogbia. Bukan tak mungkin musim depan Inter bisa jual mahal malahan. Satu lagi, Kondogbia masih muda dan terlihat sebagai pemuda baik-baik. Kaki kiri pula. Biasanya hoki nih kalo left foot di Inter. Young Cambiasso.
Manajemen Inter sempat keder juga dengan harga Kondogbia yang melambung tinggi. Tapi demi Interisti dan demi Roberto Mancini apapun dilakukan oleh Thohir dkk.
Bursa transfer masih panjang. Sekarang Interisti senang, tapi siap-siap juga untuk bersedih. Thohir patuh pada aturan, ada yang datang pasti akan ada yang keluar. Tidak semua pemain Inter laku mahal di pasaran. Yang bisa laku mahal ya you know lah. Satu nama yang 99% akan out adalah Kovacic. Pemain luar biasa dan kesayangan Interisti ini sedang pada titik yang KLOP. Dijual akan laku mahal dan tentu akan menyenangkan manajemen. Pelatih juga tidak membutuhkannya. Pas khan,...jadi tak ada alasan untuk tak melepas Kovacic. Tentangan pasti datang dari tifosi, tapi disini kita harus percaya dengan pelatih. Lagian buat apa Kovacic dipertahankan kalo dia hanya akan jadi cadangan. Kasihan dianya juga khan ya...kalo kmu sayang Kova maka kmu harus merelakan dia pergi hahaha... Setelah Kova berurutan nama Ranocchia, Guarin, Medel bahkan bukan tak mungkin Icardi. Tapi untuk Icardi dia bisa aman karena Mancini suka dengannya. Hanya tawaran 'ajaib' yang bisa membuat Icardi pergi.
Kini Inter sedang pada masa pemulihan. Belanja pemain adalah kewajiban. Keterpurukan Inter tak akan berlangsung lama. Musim depan bisa menjadi jawaban. Jeison Murillo, Kondogbia, Joao Miranda telah datang. Segera menyusul Gianelli Imbula, Martin Montoya dan Ivan Perisic (atau forward yang lain). Semoga saja tak ada klub yang bisa memenuhi permintaan harga Inter atas Kovacic. Sehingga dia bisa bertahan. Jual saja pemain yang lain. Ranocchia, Guarin, Hernanes, Medel, Santon bahkan Shaqiri masih bisa menjadi sumber pundi-pundi bagi Inter.
Saya juga berharap ac milan segera mendapatkan pemain idaman, pemain bintang demi Liga Italia yang lebih semarak. Demikian juga dengan klub-klub lain di Serie A. juventus sudah melakukan hal yang luar biasa di bursa transfer. Saatnya Italia kembali memiliki Liga terbaik di Eropa.
Demikian. Yuk nikmati lagi bursa transfer,...slurrppppppp... #PazzaInter