Basarnas akhirnya mengakhiri operasi pencarian korban jatuhnya pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT 610 pada Sabtu 10 November 2018. Kepala Basarnas Marsdya Muhammad Syaugi menyatakan secara resmi telah menutup operasi SAR kecelakaaan pesawat Lion Air tersebut.
Menurutnya operasi ini ditutup secara terpusat. Namun demikian, operasi SAR tetap akan dilanjutkan oleh kantor SAR Jakarta dan juga Bandung.
Syaugi menambahkan bahwa operasi ditutup lantaran tim yang dia pimpin sudah tidak lagi menemukan korban. Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa penutupan operasi ini juga sudah berdasarkan masukan dari berbagai pihak serta data-data terkini yang ada di lapangan.
Sebagai info untuk kompasianers yang kurang mengikuti berita ini, sebelumnya operasi pencarian korban telah dilakukan perpanjangan semenjak hari Rabu tanggal 7 November 2018. Penambahan masa evakuasi korban kata Kepala Basarnas lantaran tim basarnas melihat masih ada kemungkinan korban yang bisa ditemukan.
Syaugi menyatakan pihaknya akan memperpanjang masa evakuasi apabila korban masih mungkin ditemukan. Jika dalam masa perpanjangan kedua korban masih bisa ditemukan, dia mengatakan tak menutup kemungkinan operasi akan diperpanjang lagi
Untuk itu Syaugi menyatakan pencarian akan betul-betul ditutup jika dalam dua hari pencarian tidak ditemukan korban. Update terakhir pada Jumat 9 November 2018, total korban penumpang Lion Air JT-601 yang sudah berhadil diidentifikasi sebanyak 77 orang, terdiri dari 57 orang pria dan 20 orang wanita.
Untuk data antemortem yang telah diterima Rumah Sakit Polri sebanyak 256. Jumlah antemortem yang sudah terverifikasi ada 189. Sedangkan data posmortem yang sudah diterima ada 194 kantung jenazah, data post mortem DNA ada 626 sampel.
Jadi proses pencarian oleh Basarnas selama 13 hari membuahkan hasil yang maksimal. Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh tim dan relawan yang membantu proses evakuasi korban. Selain itu saya sekali lagi mengucapkan turut berduka cita kepada seluruh keluarga korban pesawat Lion Air JT 610. Semoga amal ibadah para korban diterima di sisiNya dan keluarga yang ditinggalkan segera mendapat santunan serta diberi ketabahan oleh Tuhan. Amen. (sumber)