Lihat ke Halaman Asli

Y. P.

TERVERIFIKASI

#JanganLupaBahagia

Yahoo Messenger Wafat, Begini Cara "Backup" Datanya

Diperbarui: 19 Juli 2018   08:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Yahoo Messenger | Noizz.ro

Percaya atau tidak, 17 Juli 2018 Oath Inc. secara resmi menutup layanan Yahoo Messenger. Sebagai generasi 90-an saya termasuk orang yang dulu aktif menggunakan layanan ini. Saya ingat betul saat dulu awal-awal belajar internet, aktivitas terbanyak saat itu adalah chatting

Dua aplikasi untuk chatting yang paling populer pada saat itu adalah Yahoo Messenger (YM), MIRC. Saat menggunakan YM saya suka sekali masuk ke dalam chat room yang isinya orang asing. Selain menambah wawasan dari teman yang berbeda secara kebudayaan, secara tidak langsung saya belajar bahasa Inggris agar lancar berkomunikasi dengan mereka.

Berakhir di usia 20 tahun tentu aplikasi ini meninggalkan banyak kenangan pada penggunanya. Dulu awalnya hanya untuk chatting saja. Lalu berkembang dan sempat saya gunakan untuk transaksi jual beli. Termasuk untuk jual beli pulsa. Saya kirimkan pesan isi pulsa kepada server pulsa melalui aplikasi ini.

Perannya sebagai aplikasi chatting utama mulai tergeser waktu muncul aplikasi Blackberry Messenger (BBM). Seakan-akan kalau tidak punya PIN BBM rasa-rasanya ketinggalan zaman. Kini BBM pun juga sudah tidak aktif digunakan. Pesaing mereka seperti WhatsApp, Telegram, Facebook, Snapchat, Instagram direct telah sukses menggeser dominasi YM dan BBM.

Pemilik Yahoo Messenger kini adalah Oath inc. anak perusahaan telekomunikasi asal Amerika Serikat bernama Verizon. Oath inc. secara resmi telah menyatakan menutup layanan YM. Namun meski sudah ditutup, pengguna masih diberi kesempatan selama 6 bulan untuk memback-up seluruh data di YM sebelum akhirnya dihapus untuk selamanya.

Dari blog resmi perusahaan nampak-nampaknya mereka sedang mempersiapkan aplikasi lain untuk menggantikan Yahoo Messenger. Aplikasi itu diberi nama Squirrel. Aplikasi ini sudah memasuki fase beta dan belum rilis resmi. Jika anda tertarik dengan aplikasi ini, anda bisa mengajukan diri untuk diundang menjadi calon pengguna di laman resminya.

Untuk backup data anda bisa kunjungi halaman berikut ini.

Verifikasi No. HP | dokumentasi pribadi

Setelah itu login menggunakan email yahoo anda. Tahapan selanjutnya adalah verifikasi no handphone. Sejurus kemudian akan ada SMS masuk ke handphone. Masukkan kode tersebut ke dalam kotak yang tersedia. Selanjutnya tinggal masukkan email dan kirim. Apabila data sudah tersedia maka kita akan mendapat notifikasi via email.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline