Lihat ke Halaman Asli

Kavya

TERVERIFIKASI

Menulis

Menanti Keterbukaan Kucuran Dana FIFA untuk Piala Dunia U-17 di Indonesia

Diperbarui: 27 Oktober 2023   01:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

AFP/MIGUEL SCHINCARIOL

Piala Dunia U-17 2023 sudah di depan, kurang dari sebulan digelar, tepatnya mulai 10 November hingga 2 Desember 2023. Namun, belum terasa antusiasme di basyarakat tentang turnamen bergengsi tersebut.

Ini pertama kalinya Indonesia menjadi tuan rumah turnamen dunia. Berkah tersendiri karena penunjukan FIFA, untuk mengganti Peru yang  dicopot sebagai tuan rumah karena tidak berkomitmen untuk melengkapi infrastruktur.

Sebelumnya, FIFA mencoret Indonesia dari host Piala Dunia U-20 2023 pada 20 Mei-11 Juni 2023 akibat 'kondisi terkini' yang diterjemahkan karena penolakan terhadap Timnas Israel U-20.

Tak hanyaitu, ini juga pertama kali Indonesia masuk putaran final karena berstatus sebagai tuan rumah. Di tingkat Asia timnas Indonesia U-17 malah tidak tidak lolos setelah kalah dengan skor telak 1-5 dari Malaysia U-17 dalam laga 9 Oktober 2022 lalu.

Empat stadion untuk Piala Dunia U-17 2023 yang telah ditetapkan adalah Jakarta International Stadium (Jakarta), Si Jalak Harupat (Bandung), Manahan (Solo), dan Gelora Bung Tomo (Surabaya).

Meski sudah menjadi tuan rumah, namun ada yang masih menjadi sorotan Masyarakat Sepakbola Indonesia (MSBI) tentang tranparansi keuangan terkait penyelenggaraan Piala Dunia U-17 ini.

Ketua MSBI, Sarman El Hakim mengatakan, event sekelas Piala Dunia U-17 merupakan gawean negara, kepercayaan dari FIFA kepada Indonesia. PSSI hanya menyiapkan tim nasional saja untuk berlaga di putaran final.

Sarman yang pernah mencalonkan diri sebagai Ketua Umum PSSI periode 2015-2019 itu mengatakan, sebagai negara pengganti Peru semestinya Indonesia mendapatkan dana kompensasi.

"Setiap tuan rumah penyelenggaraan Piala Dunia itu pasti dapat bantuan dari FIFA. Indonesia harusnya mendapat kompensasi sebagai pengganti Peru. Masalah keterbukaan ini sudah lama ditunggu, tetapi tidak ada penjelasan secara terbuka dari PSSI hingga saat ini," kata Sarman beberapa waktu lalu saat berbincang tentang Piala Dunia U-17 2023.

Lelaki asal Bukittinggi, Sumatra Barat itu menyinggung tentang bantuan pemerintah yang diberikan kepada PSSI pada 12 September 2023 lalu.

Dana sebesar Rp 399,5 miliar itu disampaikan usai diumumkan usai penandatanganan nota kesepahaman antara Menpora Dito Ariotedjo dan Ketua Umum PSSI Erick Thohir yang berlangsung di Kantor Kemenpora, Selasa, 12 September 2023.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline