Lihat ke Halaman Asli

Kavya

TERVERIFIKASI

Menulis

Sebelum Pele, "10" Hanyalah Sebuah Angka

Diperbarui: 31 Desember 2022   21:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Brasil berduka atas meninggalnya Pele, mengumumkan tiga hari berkabung untuk sang raja. (Foto : The Sun)

Memang hanya satu hari atau 24 jam perang saudara di Nigeria pada 1967 itu berhenti. Namun itu bukan disebabkan oleh perundingan atau negosiasi kedua pihak. 

Gencatan senjata terjadi karena seorang pemain sepakbola bernama Pele. Pihak yang bertikai ingin semua tentaranya bisa menyaksikan eksibisi Nigeria melawan Brasil di ibukota Lagos.

Situs web Santos, seperti diberitakan Time pada 1999, menjelaskan bahwa gubernur militer wilayah itu, Samuel Ogbemudia mengumumkan hari libur dan membuka jembatan sehingga kedua pihak yang berseteru bisa menyaksikan pertandingan itu. Brasil yang diperkuat oleh Pele meraih kemenangan 2-1 atas Nigeria.

"Kami diminta untuk memainkan pertandingan persahabatan di Benin City, di tengah Perang Saudara, tetapi Santos sangat dicintai sehingga mereka menyetujui gencatan senjata pada hari pertandingan. Hari itu dikenal sebagai hari 'Santos menghentikan perang,'" tweet Pel pada tahun 2020.

Pele tak hanya legenda bagi Brasil, sebagai satu-satunya sosok yang memenangi Piala Dunia sebanyak tiga kali, yakni pada 1958, 1962 dan 1970. Dia masih berusia 17 tahun ketika Brasil pertama kali menangkat trofi ini pada 1958.

Prestasi yang membuat FIFA memberikan penghargaan sebagai "Pemain Abad Ini" pada tahun 2000 lalu.

Dia tercatat sebagai pemain yang mencetak rekor dunia dengan menjaringkan 1.281 gol dalam 1.363 pertandingan selama 21 tahun kariernya. Jumlah itu mencakup 77 gol dalam 92 pertandingan untuk tim nasional Brasil.

Semasa masih aktif bermain, pria bernama lengkap Edson Arantes do Nascimento itu adalah satu-satunya sosok yang memenangi Piala Dunia sebanyak tiga kali, yakni pada 1958, 1962, dan 1970. Atas prestasinya itu, Pele diberikan penghargaan oleh FIFA sebagai 'Pemain Abad Ini' pada 2000 lalu.


Tiga Jantung

Kelegendaan Pele menembus batas negara dan profesi. Tak hanya para pemain yang mengidolakannya, menyebut Namanya dengan penuh hormat. Juga memasang fotonya di kamar mereka saat masih belia, dengan mimpi menjadi pemain ternama seperti Pele.

Artis legendaris Amerika Serikat, Andy Warhol sangat terkesan dengan Pele.  Andy Warhol sampai mengubah kutipannya yang terkenal mengenai sifat ketenaran yang fana.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline